PedomanBengkulu.com, Bengkulu - Hari ini, Selasa (24/6/2025), Kabupaten Bengkulu Tengah genap berusia 17 tahun. Pemerintah Kabupaten Bengkulu Tengah menyelenggarakan berbagai kegiatan yang melibatkan berbagai elemen masyarakat dalam rangka memperingati Hari Ulang Tahun (HUT) ini.
Anggota Dewan Perwakilan Daerah (DPD) Republik Indonesia (RI) Hj Leni Haryati John Latief mengucapkan selamat memperingati Hari Ulang Tahun ke-17 kepada Kabupaten Bengkulu Tengah dan apresiasi atas komitmen yang kuat dari pemerintah setempat untuk membangun daerah.
"Mari jadikan Hari Ulang Tahun Kabupaten Bengkulu Tengah ke-17 ini sebagai momentum untuk memperkuat semangat gotong royong dalam pembangunan dan meningkatkan inovasi-inovasi daerah. Semoga Bengkulu Tengah semakin maju dan sukses," kata Hj Leni Haryati John Latief.
Lulusan Magister Administrasi Publik Universitas Bengkulu ini juga mengungkapkan rasa syukur dan terimakasihnya atas kepercayaan dan amanah yang diberikan warga Bengkulu Tengah kepadanya untuk menjadi wakil daerah di Senayan sebagai anggota DPD RI.
"Mudah-mudahan amanah ini bisa saya emban dengan baik dan penuh rasa tanggungjawab. Apapun permasalahan yang dihadapi warga Bengkulu Tengah saya siap menampung dan memperjuangkannya sesuai dengan kewenangan yang ada di DPD RI," ujar Hj Leni Haryati John Latief.
Ketua Majelis Taklim Perempuan Pimpinan Wilayah Ikatan Persaudaraan Haji Indonesia (IPHI) Provinsi Bengkulu ini optimis HUT Kabupaten Bengkulu Tengah ke-17 dapat menjadi ajang pemersatu berbagai elemen pemangku kebijakan dan masyarakat.
"Sekaligus menjadi momentum yang mengingatkan semua pihak akan pentingnya kolaborasi antara pemerintah daerah, masyarakat, dan seluruh pemangku kepentingan baik di pusat, provinsi maupun di kabupaten sendiri untuk menciptakan Bengkulu Tengah yang lebih baik, adil, dan berdaya saing," tukas Hj Leni Haryati John Latief.
Pembina Bundo Kanduang Provinsi Bengkulu ini menambahkan, keliru bila ada yang menganggap peringatan Hari Ulang Tahun Kabupaten Bengkulu Tengah dan peringatan lain pada umumnya hanyalah sekedar sebagai sebuah seremoni tahunan biasa.
"Peringatan Hari Ulang Tahun menjadi bahan renungan, menjadi titik refleksi terhadap seluruh perjalanan pembangunan, keuangan daerah, dan kesejahteraan masyarakat yang telah dicapai, serta tantangan yang masih harus dihadapi ke depan dan apa yang harus dilakukan untuk menghadapinya," demikian Hj Leni Haryati John Latief. [**]