.jpg)
PedomanBengkulu.com, Senin, 11 Agustus 2025 sudah masuk minggu kedua bulan Agustus, Hak ASN yang mestinya dibayarkan awal bulan belum kunjung terbayarkan. Gaji pegawai yang menjadi belanja rutin belum dibayarkan dan mengalami penundaan tanpa kejelasan.
Kekecewaan diungkapkan para ASN di Kabupaten Kaur yang selalu mengalami keterlambatan pembayaran gaji, padahal bisa dibandingkan dengan daerah lain yang selalu tepat waktu dan disalurkan setiap awal bulan. Salah satu Guru di Kabupaten Kaur yang tak ingin disebutkan namanya mengungkapkan bahwa gaji bulanan menjadi sumber penghidupan untuk kebutuhan rumah tangga, telat dibayarkan berarti pemerintah dzolim kepada pegawai yang telah menjalankan tugasnya dengan baik.
"Kami sangat kecewa dengan keterlambatan pembayaran gaji, karena ini hak pegawai yang sudah seharusnya dibayarkan tepat waktu", ucap salah satu guru.
Keterlambatan pembayaran gaji ini menjadi soal yang selalu berulang, seakan tidak belajar dengan kesalahan yang sama setiap bulannya. Pemerintah Daerah melalui Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Kaur harus mengambil langkah solutif agar persoalan gaji para guru teratasi dengan baik dan dibayarkan tepat pada waktunya.
Saat dikonfirmasi oleh para Guru, staf Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Kaur hanya menjawab masih dikerjakan padahal ini sudah masuk minggu kedua bulan Agustus, artinya sudah lewat dari tanggal seharusnya. Para pegawai telah menjalankan kewajibannya sudah semestinya hak juga dibayarkan tepat pada waktunya.
Bupati Kaur, Gusril Fausi, MAP harus bertindak tegas kepada para pegawai yang mengerjakan pembayaran gaji pegawai, jangan sampai Pemerintah Dzolim kepada para warganya, terlebih akan menghadapi Hari Kemerdekaan RI, tentu kebutuhan menyambut pesta Kemerdekaan semakin meningkat sementara hak berupa gaji belum juga dimerdekakan.
Tidak ada alasan lagi, Gaji yang menjadi hak guru harus segera di bayarkan. Indonesia sudah Merdeka, dan semua warga harus menikmati Kemerdekaan itu.
