Sticky

FALSE

Page Nav

HIDE

GRID

GRID_STYLE

Hover

TRUE

Hover Effects

TRUE

Berita Terkini

latest

Penyebab Hipertensi yang Harus Diwaspadai, Apa Saja?

PedomanBengkulu.com, Bengkulu - Hipertensi adalah pengertian medis dari penyakit tekanan darah tinggi. Kondisi ini dapat menyebabkan berbagai macam komplikasi kesehatan yang membahayakan nyawa jika dibiarkan. 

Bahkan, gangguan ini dapat menyebabkan peningkatan risiko terjadinya penyakit jantung, stroke, hingga kematian.

Tekanan darah di dalam tubuh ditentukan oleh jumlah darah yang dipompa jantung dan kekuatan dalam aliran darah. Ketika darah yang dipompa oleh jantung semakin banyak namun arteri justru semakin sempit, maka tekanan darah pun akan semakin tinggi. Hal yang perlu diwaspadai dari penyakit darah tinggi adalah gejalanya yang bisa tidak terdeteksi selama bertahun-tahun. 

Disadur dari laman resmi Halodoc, berikut rentang angka tekanan darah yang wajib kamu ketahui: 

Terdapat dua angka dalam mengukur tekanan darah. Angka atas disebut sistolik dan angka bawah disebut diastolik. Rentangnya adalah:

- Normal: Kurang dari 120 di atas 80 (120/80).

- Tinggi: 120-129/kurang dari 80.

- Tekanan darah tinggi stadium 1: 130-139/80-89.

- Tekanan darah tinggi stadium 2: 140 ke atas/90 ke atas.

- Krisis hipertensi: lebih tinggi dari 180/lebih tinggi dari 120, segera temui dokter.

"Ada beberapa faktor yang berperan dalam naiknya tekanan darah. Sebagian besar disebabkan oleh faktor gaya hidup dan sisanya disebabkan oleh penyakit bawaan atau genetik," tulisnya.

Berikut penyebab-penyebab hipertensi yang harus waspadai:

1. Merokok.

2. Kelebihan berat badan atau obesitas.

3. Kurangnya aktivitas fisik.

4. Terlalu banyak mengonsumsi garam dalam makanan.

5. Terlalu banyak konsumsi alkohol.

6. Stres.

7. Pertambahan usia.

8. Genetik.

9. Memiliki riwayat keluarga yang mengidap hipertensi.

10. Penyakit ginjal kronis, contohnya glomerulonefritis, di mana filter pada ginjal mengalami kerusakan.

11. Gangguan adrenal dan masalah tiroid.

Sleep apnea yang terjadi ketika dinding tenggorokan rileks dan menyempit saat tidur, sehingga mengganggu pernapasan normal.

12. Skleroderma, suatu kondisi yang menyebabkan kulit menebal dan terkadang menyebabkan masalah pada pembuluh darah.

13. Obat-obatan yang dapat meningkatkan tekanan darah, seperti pil kontrasepsi dan steroid.

Gaya Hidup untuk Mencegah Hipertensi:

Perubahan gaya hidup dapat menurunkan risiko untuk terserang hipertensi. Beberapa di antaranya bahkan dapat menurunkan tekanan darah dalam hitungan minggu. Gaya hidup yang bisa kamu coba yakni, kurangi asupan garam setidaknya sekitar satu sendok teh, konsumsi makanan seimbang dan rendah lemak, lebih aktif dengan rutin berolahraga.

"Kurangi juga kebiasaan minum alkohol. Kurangi kafein yang biasanya terkandung dalam kopi, teh, dan cola dan berhenti merokok," paparnya.

Selain itu, mempertahan berat badan ideal juga menjadi salah satu indikator yang harus dilakukan untuk mencegah hipertensi.[Red]