PedomanBengkulu.com, Bengkulu – Hari ini, 1 September 2025, Indonesia memperingati Hari Polisi Wanita (Polwan) ke-77 yang selama ini telah berperan penting dalam menjaga keamanan, ketertiban, serta menghadirkan rasa keadilan di tengah masyarakat.
Anggota Dewan Perwakilan Daerah Republik Indonesia Hj Leni Haryati John Latief mengatakan, sebagai Senator dari daerah pemilihan Provinsi Bengkulu, dia ingin menyampaikan penghargaan yang setinggi-tingginya kepada seluruh Polisi Wanita Indonesia.
"Perjalanan panjang Polwan selama lebih dari tujuh dekade adalah bukti nyata bahwa kehadiran mereka bukan sekadar pelengkap, melainkan kekuatan moral dan profesional yang meneguhkan wajah humanis institusi kepolisian. Polwan mampu menghadirkan pendekatan yang lebih persuasif, empatik, dan penuh keteladanan dalam memberikan pelayanan, pengayoman, dan perlindungan kepada masyarakat," kata Hj Leni Haryati John Latief.
Perempuan berhijab kelahiran Taba Anyar 31 Oktober 1964 ini menjelaskan, di Bengkulu, seperti di berbagai daerah lain, Polwan tidak hanya hadir dalam tugas-tugas penegakan hukum, tetapi juga terjun langsung ke lapangan untuk menyapa masyarakat, mendampingi korban kekerasan, mendidik generasi muda agar menjauhi narkoba, serta membangun kesadaran hukum di tingkat akar rumput.
"Dedikasi ini menjadi cermin bahwa Polwan adalah sahabat masyarakat yang setia menjaga ruang kehidupan kita bersama," ujar Hj Leni Haryati John Latief.
"Memasuki usia ke-77, Polwan dituntut untuk terus beradaptasi dengan tantangan zaman. Era digital, perkembangan teknologi informasi, serta kompleksitas persoalan sosial menuntut kehadiran polisi yang semakin profesional, berintegritas, dan tetap humanis. Polwan diharapkan dapat terus menjadi garda terdepan dalam mewujudkan transformasi Polri menuju institusi yang transparan, akuntabel, dan modern," lanjut Hj Leni Haryati John Latief.
Mantan Ketua Dewan Pengurus Daerah (DPD) Kaukus Perempuan Politik Indonesia (KPPI) Provinsi Bengkulu ini menekankan, Polwan juga memegang peran strategis dalam membangun kepercayaan publik terhadap institusi kepolisian.
"Dengan keteladanan sikap, ketegasan yang bijak, dan kepekaan sosial, Polwan dapat memperkuat citra kepolisian sebagai pelindung dan pengayom masyarakat yang benar-benar hadir untuk melayani," tukas Hj Leni Haryati John Latief.
Pembina Bundo Kanduang Provinsi Bengkulu ini menambahkan, peringatan Hari Polwan ke-77 ini bukan sekadar momentum seremonial, melainkan kesempatan untuk mempertegas komitmen dalam mendukung peningkatan kapasitas, kesejahteraan, serta peran Polwan dalam tubuh Polri.
"Ke depan, kita berharap semakin banyak Polwan yang menduduki posisi strategis, baik di tingkat pusat maupun daerah, sehingga suara, aspirasi, dan kepemimpinan perempuan semakin mewarnai wajah kepolisian Indonesia," demikian tutup Hj Leni Haryati John Latief.
