PedomanBengkulu.com, Jakarta - Memperingati Hari Koperasi Nasional (Harkopnas) ke-78, anggota Dewan Perwakilan Daerah (DPD) Republik Indonesia asal Daerah Pemilihan Provinsi Bengkulu, Hj Leni Haryati John Latief, menyerukan penguatan koperasi sebagai ujung tombak ekonomi kerakyatan di daerah.
Dalam keterangannya, ia menegaskan bahwa koperasi harus menjadi garda depan dalam mendorong inklusi ekonomi, terutama bagi masyarakat lapis bawah dan pelaku usaha kecil menengah di pedesaan.
“Semangat koperasi adalah semangat gotong royong yang menjadi jati diri bangsa Indonesia. Tapi koperasi kita belum diberi ruang yang memadai untuk berkembang, terutama dari sisi regulasi, pembiayaan, dan pendampingan,” ungkap Hj Leni Haryati John Latief, Selasa (15/7/2025).
Menurut mantan Ketua Ikatan Wanita Pengusaha Indonesia (IWAPI) Bengkulu ini, koperasi di Bengkulu masih menghadapi tantangan klasik seperti keterbatasan modal, rendahnya literasi keuangan anggota, serta minimnya digitalisasi. Oleh karena itu, ia mendorong agar pemerintah daerah dan pusat bersinergi membangun ekosistem koperasi yang sehat, transparan, dan adaptif terhadap perkembangan zaman.
“Kita perlu reformasi koperasi, bukan sekadar seremoni. Koperasi harus menjadi wadah utama bagi petani, nelayan, dan UMKM untuk naik kelas. Itu hanya bisa terjadi jika negara hadir secara konkret dalam penguatan kapasitas dan akses pasar,” tegas Hj Leni Haryati John Latief.
Senator yang juga dikenal aktif membela aspirasi masyarakat perdesaan ini menilai, Hari Koperasi seharusnya tidak hanya menjadi momentum peringatan seremonial, melainkan menjadi titik evaluasi sejauh mana koperasi benar-benar menjadi alat pemberdayaan ekonomi rakyat.
Pembina Bundo Kanduang Provinsi Bengkulu ini juga menyoroti pentingnya sinergi lintas sektor dalam mendukung koperasi, termasuk dunia pendidikan, perguruan tinggi, dan sektor swasta.
“Di Bengkulu, kita punya potensi luar biasa di sektor pertanian, perikanan, dan pariwisata. Semua ini bisa digerakkan oleh koperasi jika dibina dengan baik. Mari kita jadikan koperasi sebagai rumah bersama bagi kemajuan daerah,” ujar Hj Leni Haryati John Latief.
Alumni Magister Administrasi Publik Universitas Bengkulu ini menambahkan, ia berharap pemerintah provinsi dan kabupaten/kota di Bengkulu menjadikan peringatan Harkopnas tahun ini sebagai momen kebangkitan koperasi daerah.
"Dengan langkah konkret seperti penyusunan peta jalan penguatan koperasi dan peningkatan dukungan fiskal serta regulatif bagi koperasi yang produktif dan profesional," demikian tutup Hj Leni Haryati John Latief. [**]