Sticky

FALSE

Page Nav

HIDE

GRID

GRID_STYLE

Hover

TRUE

Hover Effects

TRUE

Berita Terkini

latest

Dua Kelompok Kembangbiakan Itik Talang Benih

dua-kelompok-di-rl-kembangkan-itik-tlb-2REJANG LEBONG, PB - Program penyelamatan populasi itik Talang Benih (TLB) terus dilakukan oleh Dinas Peternakan dan Perikanan Rejang Lebong bersama Bank Indonesia. Melalui sistem cluster di Kelurahan Talang Benih kecamatan Curup dan Rimbo Recap kecamatan Curup Selatan, saat ini upaya yang tengah dilakukan cluster Itik Talang Benih yaitu dengan memproduksi bibit Itik Talang Benih.

"Sekarang kita sedang melakukan tahapan pengembangbiakan itik TLB ini. Ini dilakukan setelah kita melakukan tahap awal yaitu menyelamatkan populasi. Harapan BI kedepan Rejang Lebong bisa menjadi sumber bibit mengingat di Provinsi Bengkulu ini tidak ada balai benih bibit," tegas Kepala Dinas Peternakan dan Perikanan (Disnakan) Kabupaten Rejang Lebong, Ir Amrul Eby MM.

Sebagai upaya mewujudkannya, sambung Eby, saat ini kelompok Cluster Maju Bersama yang ada di Kelurahan Talang Benih dan Rukun Sejahtera di Kelurahan Rimbo Recap mulai memproduksi bibit Itik Talang Benih. Kegiatan pengembangbiakan Itik Talang Benih ini bukan hanya sekedar pengembangbiakan saja namun juga untuk memurnikan galur Itik Talang Benih.

"Cara pemurnian galur Itik Talang Benih ini yaitu dengan cara kita melakukan penyeleksian terhadap telur yang akan kita tetaskan dengan alat bantu tetas," kata Eby.

Bahkan, sambung Eby, untuk melakukan pemurnian galur Itik Talang Benih ini, Kluster Rukun Sejahtera telah memilih indukan yang kemurniannya sudah mendekati sempurna, bahkan kandangnya juga terpisah.

"Dari 300 ekor itik yang ada di Kluster Rukun Sejahtera, Itik Talang Benih yang galurnya mendekati kesempurnaan dengan kode merah sebanyak 59 ekor. Lalu untuk galurnya yang masih setengah dengan kode kuning sebanyak 24 ekor sedangkan sisanya adalah galurnya yang tidak mencapai setengah dengan kode biru. Untuk menghasilkan bibit Itik Talang Benih yang identik, maka untuk telur dari itik kode merah ditetaskan dengan menggunakan mesin penetas, begitu juga dengan yang kode kuning juga ditetaskan, namun dipisah karena kemungkinan galurnya tidak sempurna masih ada. Sedangkan untuk itik kode biru telur yang dihasilkan langsung dijual atau dijadikan telur asin untuk menjadi nilai tambah bagi peternak," ujar Eby. [Ifan]