Sticky

FALSE

Page Nav

HIDE

GRID

GRID_STYLE

Hover

TRUE

Hover Effects

TRUE

Berita Terkini

latest

Sosialisasi 4 Pilar, Siswa Diajak Membumikan Isi Pancasila

20160227_093550-2BENGKULU, PB - Dalam sambutannya, Anggota DPD RI Ahmad Kanedi menyampaikan inisiatifnya untuk mendorong kerjasama untuk membumikan isi Pancasila. Hal tersebut disampaikkannya dalam  acara Sosialisasi Empat Pilar kebangsaan di gedung Aula SMA Negeri 2 Kota Bengkulu.

Baca juga: MEA dan Masa Depan Desa dan Meneropong Trisakti, Revolusi Mental dan Nawa Cita di Tahun Baru

"Pancasila bukan sekedar dihapal, tetapi untuk dipahami dan diamalkan, itulah pentingnya sosialisasi untuk menanamkan nilai-nilai luhur bangsa," kata mantan Wali Kota Bengkulu itu.

Ia mengatakan kompleksnya permasalahan yang dihadapi masyarakat Indonesia saat ini, membutuhkan nilai-nilai dan wawasan kebangsaan yang kuat dalam menghadapinya. Perkembang teknologi membut segala informasi semakin tidak terkontrol. karenanya banyak pemikiran radikla yang berkembang. Karena itu, dibutuhkan penanaman nilai Pancasila.

"Kita perlu mewujutkan cita-cita bangsa, menanamkan kepada anak didik kita nilai-nilai berbangsa dan bernegara, dengan program membumikan isi Pancasila tersebut maka anak didik kita dapat membedakan baik dan buruk suatu perbutan," ungkapnya.

Pemahanan dan implementasi terhadap nilai-nilai yang terkandung dalam empat pilar berbeangsa, yakni Pancasila, UUD Tahun 1945, NKRI dan Bhinneka Tunggal Ika, menjadi hal yang penting.

"Pemahaman tersebut harus selalu ditumbuh kembangkan dan diwujudkan sebagai cita-cita masa depan Indonesia yang lebih baik menuju masyarakat yang sejahtera, adil, makmur serta menjadi negara yang berdaulat dan bermartabat," jelasnya.

Acara Sosialisasi Empat Pilar MPR RI tersebut juga dihadiri oleh Anggota MPR RI Anarulita Muchtar, dan perwakilan kepala dinas Zainal azmi.

"Dalam kegiatan sosialisasi ini kita adakan setahun tiga kali, target sasarannya berbagai elemen masyarakat di Propinsi Bengkulu," kata Anggota MPR Anarulita Muchtar tersebut.

Dalam program Membumikan Isi Pancasila tersebut, sambungnya, sangat lah baik agar setiap lapisan masyarakat dapat memahami isi dari kandungan 4 pilar ini.

"Perpecahan bangsa muncul dari konflik karena perbedaan. Nusantara ini dulu pernah memiliki kerajaan-kerajaan besar namun hancur bukan karena faktor eksternal tapi karena faktor internal perebutan kekuasaan dan perang saudara," jelas Anarulita.

Karena itu, kita mengajak seluru lapisan masyarakat untuk memahami isi dari kandungan pancasila, dan kita siap menampung aspirasi urusan yang bersangkutan kenegaraan dan kemasyarakatan. Pemahaman ini juga untuk menghindari pengaruh barat ditengah masyarakat.

"Saya harap anak didik kita mengerti akan ancamannya (eksteral-red). Kita mesti belajar pada sejarah," tutupnya (Yayuk Intan)