Sticky

FALSE

Page Nav

HIDE

GRID

GRID_STYLE

Hover

TRUE

Hover Effects

TRUE

Berita Terkini

latest

Jejak Sejarah Sawahlunto: Melangkah ke Masa Lalu


Penulis: Saeed Kamyabi 

Selamat datang di kota Sawahlunto, sebuah tempat di mana jejak sejarah menari dengan gemilang di antara hijaunya alam Sumatera Barat. Di tengah-tengah kota yang subur ini, terdapat sebuah monumen megah yang menghiasi langit-langitnya, Menara Masjid Nurul Islam.

Dahulu kala, Sawahlunto adalah pusat penambangan batubara yang berkembang pesat di zaman Belanda. Menara Masjid Nurul Islam, dengan megahnya, adalah saksi bisu dari masa-masa gemilang industri batubara tersebut. Terletak di bekas pembakaran batubara pembangkit listrik zaman Belanda, menara ini menjadi penanda sejarah yang kuat bagi kehidupan masyarakat Sawahlunto.

Namun, jangan biarkan kemegahan sejarah mengaburkan pesona alam Sawahlunto. Kota ini dikelilingi oleh perbukitan yang hijau dan sungai yang mengalir dengan indahnya. Kunjungilah Taman Nasional Kerinci Seblat yang berdekatan untuk merasakan petualangan alam yang tiada tara.

Jelajahi jalan-jalan bersejarah yang dipenuhi dengan bangunan-bangunan kolonial Belanda yang masih tegak kokoh. Rasakan suasana pasar tradisional yang ramai dan beragam, di mana Anda dapat mencicipi berbagai kuliner khas Minang yang lezat.

Di tengah semaraknya kehidupan sejarah dan alam, kegiatan dakwah mengisi ruang spiritualitas kota ini dengan kehangatan. Setiap sore, anak-anak bersemangat berkumpul di Masjid Nurul Islam, Mushola Istighfar dan surau lainnya untuk belajar mengaji dengan penuh kegembiraan, sementara ibu-ibu memakai jilbab dengan sempurna, memberikan contoh keagamaan yang kuat dalam kehidupan sehari-hari.

Tak jauh dari masjid, terlihat Museum Kereta Api sebagai saksi bisu dari perjalanan sejarah kota ini. Di sini, wisatawan dapat melihat bagaimana berbagai agama dan budaya berdampingan secara damai, menciptakan lanskap kultural yang kaya dan indah.

Tak jauh ari museum, Gereja Katolik dan Protestan berdiri megah sebagai simbol toleransi dan keragaman. Setiap Minggu, umat beribadah dengan khidmat, saling menghormati perbedaan dalam keyakinan.

Dalam kesehariannya, masyarakat Sawahlunto hidup dalam damai dan harmoni, menghargai perbedaan dan merayakan kesatuan dalam keragaman. Mereka saling membantu dan mendukung satu sama lain, menciptakan lingkungan yang ramah dan penuh kasih.

Dakwah, kegiatan keagamaan, dan semangat multikulturalisme menjadi inti dari kehidupan di Sawahlunto. Di sinilah, jiwa dan semangat bersatu dalam menyambut masa depan yang lebih baik, di mana perdamaian dan keberagaman menjadi kekuatan utama dalam menjaga keharmonisan kota ini. Selamat datang di Sawahlunto, di mana spiritualitas dan keragaman menyatu dalam kehidupan sehari-hari.