PedomanBengkulu.com, Bengkulu – Sebagai bangsa dengan populasi Muslim terbesar di dunia, Indonesia patut bersyukur atas langkah bersejarah yang diambil oleh Presiden Prabowo Subianto dalam upaya membangun Kampung Haji di Tanah Suci.
Dalam Sidang Kabinet Paripurna di Istana Negara pada Senin, 20 Oktober 2025, Presiden menyampaikan komitmen kuat pemerintah untuk merealisasikan gagasan mulia ini—suatu upaya yang belum pernah dilakukan oleh negara mana pun sebelumnya.
Ketua Majelis Taklim Perempuan Pimpinan Wilayah Ikatan Persaudaraan Haji Indonesia (IPHI) Provinsi Bengkulu, Hj Leni Haryati John Latief, menyampaikan apresiasi yang mendalam atas visi besar Presiden Prabowo yang memandang ibadah haji sebagai sebagai dimensi diplomasi peradaban dan kehormatan bangsa.
"Keberhasilan pemerintah Indonesia melobi Kerajaan Arab Saudi hingga mendapatkan izin pembangunan Kampung Haji adalah buah dari diplomasi yang arif, cermat, dan penuh keberkahan," kata Hj Leni Haryati John Latief.
Anggota Dewan Perwakilan Daerah Republik Indonesia ini menjelaskan, kebijakan ini menandai babak baru dalam sejarah umat Islam Indonesia yang diharapkan akan mendapatkan fasilitas terbaik, pelayanan yang manusiawi, dan lingkungan yang mendukung kekhusyukan ibadah.
"Lebih dari itu, keberadaan Kampung Haji akan memperkuat solidaritas antarjemaah, mempererat ukhuwah Islamiyah, serta menjadi pusat kegiatan sosial dan budaya Indonesia di tanah suci," ujar Hj Leni Haryati John Latief.
Ketua Majelis Taklim Perempuan Pimpinan Wilayah Ikatan Persaudaraan Haji Indonesia (IPHI) Provinsi Bengkulu ini menekankan, ia akan mendorong seluruh pemangku kepentingan, termasuk DPR RI, untuk memberikan dukungan penuh terhadap inisiatif Presiden ini demi kemaslahatan umat.
"Semoga Allah subhanahu wa ta‘ala menganugerahkan lahan terbaik bagi Indonesia, bahkan yang paling dekat dengan kompleks Masjidil Haram, agar setiap jemaah haji Indonesia dapat merasakan kemudahan, kenyamanan, dan kemuliaan yang sejati dalam menjalankan ibadahnya," tutur Hj Leni Haryati John Latief.
Pembina Forum Melayu Rembuk Bengkulu ini menambahkan, langkah Presiden Prabowo Subianto ini bukan hanya kebijakan politik, melainkan ikhtiar ibadah yang berpahala jariyah, mengalirkan manfaat bagi umat di sepanjang masa.
"Semoga Allah meridai setiap niat dan upaya baik ini, menguatkan Presiden Prabowo Subianto dalam memimpin bangsa, serta menjadikan Indonesia semakin mulia di mata dunia dan diberkahi di sisi-Nya," demikian tutup Hj Leni Haryati John Latief. [**]
