PedomanBengkulu.com, Seluma - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Seluma berencana membangun rumah orang tua Khaira Nur Sabrina, balita berusia 1 tahun 8 bulan asal Seluma yang menderita penyakit cacing.
Hal ini tentu baik, namun kesannya agak terpaksa kenapa harus viral dulu baru di bangun, tentu ini menjadi pr besar bagi pemerintah Daerah bahwa masih kurangnya perhatian terhadap masyarakat di Kalangan bawah dan membutuhkan uluran tangan pemerintah.
Penjabat Sekretaris Daerah (Pj Sekda) Seluma, Deddy Ramdhani, menjelaskam, Pemkab menggelar rapat koordinasi bersama Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) serta unsur Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) di Ruang Rapat Sekda.
Ia menyebut, kondisi rumah keluarga Khaira sangat tidak layak huni sehingga harus segera direhabilitasi.
“Tadi kami sudah sepakati, mulai besok renovasi rumah itu langsung bergerak. Rumah orang tua Khaira akan direhab total menjadi permanen dengan tipe 36,” ujar Deddy.
Deddy Ramdhani melanjutkan, material untuk bangunan akan sampai di lokasi pada minggu ini dan proses pembangunan akan langsung berjalan.
“Estimasi anggaran sementara sekitar Rp50 juta,” lanjutnya.
Untuk informasi, bantuan dari provinsi nantinya tidak hanya untuk rumah orang tua Khaira, tetapi juga diarahkan untuk membangun rumah neneknya yang kondisinya sama-sama tidak layak huni.
“kita mendorong agar rumah neneknya juga bisa direhab dengan bantuan provinsi,” tutupnya.
Penulis: rahmat
