PedomanBengkulu.com, Seluma - Salah satu warga Seluma, yakni Nur Sabrina berusia 1 tahun 8 bulan warga Desa Sungai Petai, Kecamatan Talo Kecil, Kabupaten Seluma, tiba-tiba mengeluarkan cacing gelang (Ascaris) dari mulut dan hidungnya,
Kejadian tersebut terjadi pada, Minggu 13 September 2025 sekitar pukul 18.00 WIB.
Anak dengan berat 8 kg tersebut dirawat di ruang ICU karena awalnya mengalami demam tinggi, batuk berdahak, serta gelisah.
"Iya, faktor utama penyebab cacingan ini adalah kondisi lingkungan rumah yang tidak layak. Selain itu, kebersihan diri anak-anak kurang terjaga, sehingga memicu infeksi cacing,” jelas Rudi Syawaludin Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Seluma.
Rudi menjelaskan selama ini pihak puskesmas terus memberikan perhatian terhadap anak ini, dengan memberikan gizi tambahan. namun, pihaknya tidak mengetahui akan adanya penyakit cacing terhadap anak tersebut.
"Selama ini kita intervensi gizinya makanan tambahan, ternyata anak ini ada penyakit cacingan," Pungkasnya.
lanjutnya, sore ini pihaknya akan segera panggil pj program puskesmas dan pj klaster IPL kita panggil semua terkait permasalahan ini.
"Kurangnya perhatian dari orang tua menjadi penyebab utama, kedepannya pemberian obat cacing akan di gencerkan lagi." Tutup Rudi.
Untuk informasi, Sementara ini pasien masih menjalani perawatan intensif di RSUD Tais. Sambil menunggu proses rujukan, Bahkan diketahui kakak dari balita tersebut yakni, Aprilia (4) juga diduga terindikasi menderita cacingan dan ikut dirawat di rumah sakit. (Mat).
