Sticky

FALSE

Page Nav

HIDE

GRID

GRID_STYLE

Hover

TRUE

Hover Effects

TRUE

Berita Terkini

latest

APBD Pemprov 2025 Melesat: Infrastruktur Meroket, Rakyat Merasakan Dampak Nyata

PedomanBengkulu.com - Pemerintah Provinsi Bengkulu menunjukkan perubahan signifikan dalam pengelolaan APBD tahun 2025. Plt Kepala BKAD Rizqy Al Fadly membeberkan bahwa anggaran kini lebih berpihak pada kebutuhan masyarakat, terutama infrastruktur dan layanan dasar publik.

“Belanja pemeliharaan jalan meningkat 149 persen menjadi Rp23 miliar—dan itu tanpa bantuan Dana Alokasi Khusus (DAK). Kami berkomitmen penuh melakukan transformasi tanpa tergantung pada pusat,” tegas Rizqy.

Yang tak kalah mengejutkan, belanja modal untuk pembangunan jalan melonjak 245 persen, hampir menyentuh angka Rp600 miliar. Hal ini terjadi justru di tengah masa efisiensi anggaran yang ketat.

Realisasi konkret lainnya:

 Gedung kesehatan: naik dari Rp9,8 miliar menjadi Rp61,2 miliar. Gedung RSUD pun dipastikan rampung.

 Rehabilitasi SMA-SMK: direalisasikan Rp16 miliar.

 Program bantuan rakyat: dialokasikan Rp39 miliar dan segera disalurkan.

 Pengelolaan sampah: dialokasikan Rp6,4 miliar untuk truk Amrol dan 100 kontainer yang tersebar di seluruh kabupaten/kota.

Rizqy menyebut APBD kini telah berubah menjadi APBD Banturaya—APBD yang benar-benar berpihak pada rakyat. Bukti keberhasilannya terlihat dari peningkatan persentase belanja infrastruktur pelayanan publik yang melonjak dari 17 persen menjadi 42 persen, melampaui batas minimum 40 persen yang diatur dalam UU Nomor 1 Tahun 2022.

“Bahkan Kemendagri melalui Sekretaris Bina Keuangan Daerah memberikan apresiasi langsung. Langkah kami dinilai sejalan dengan arah kebijakan nasional yang dicanangkan Presiden Prabowo, termasuk mendorong pertumbuhan ekonomi 8% di tahun 2026,” ujarnya bangga.

Transformasi ini menjadi sinyal kuat bahwa komitmen tinggi dan efisiensi bisa menciptakan APBD yang bukan hanya transparan, tapi juga benar-benar berdampak untuk rakyat.