PedomanBengkulu.com, Jakarta - Pemerintah Provinsi Bengkulu telah memberangkatkan kelompok terbang (kloter) pertama jamaah calon haji ke Tanah Suci Mekkah, kemarin, Ahad (4/5/2025). Pelepasan jamaah calon haji Bengkulu ini langsung dilakukan oleh Gubernur Helmi Hasan.
Anggota Dewan Perwakilan Daerah Republik Indonesia Hj Leni Haryati John Latief mendoakan seluruh jamaah haji Bengkulu dapat melaksanakan semua rangkaian ibadah dengan lancar, khusyuk dan kembali ke Bumi Merah Putih dalam keadaan sehat dan selamat.
"Kembali ke Bumi Merah Putih ke tengah-tengah keluarga dan masyarakat dalam keadaan sudah menjadi haji yang mabrur dan hajah yang mabruroh. Dengan statusnya itu mendatangkan kebaikan dan keberkahan buat Provinsi Bengkulu tercinta," kata Hj Leni Haryati John Latief.
Ketua Majelis Taklim Perempuan Pimpinan Wilayah Ikatan Persaudaraan Haji Indonesia (IPHI) Provinsi Bengkulu ini mengaku lega karena Kementerian Agama telah memastikan kesiapan layanan umum yang mencakup akomodasi, transportasi dan konsumsi bagi jamaah haji reguler Indonesia selama penyelenggaraan ibadah haji 2025 di Tanah Suci.
"Pemerintah Provinsi Bengkulu sendiri bersama Kementerian Agama telah menyatakan tekad memberikan layanan terbaik bagi para tamu Allah, mulai dari keberangkatan, pelaksanaan ibadah di Tanah Suci, hingga pemulangan ke tanah air," ujar Hj Leni Haryati John Latief.
Lulusan Fakultas Ekonomi Universitas Bengkulu ini menekankan, doa yang sama juga ia panjatkan untuk 221.000 jemaah haji se-Indonesia dan jamaah haji dari seluruh dunia agar semua rangkaian rukun haji 2025 terlaksana dengan sempurna dan mendapatkan penerimaan terbaik di sisi Allah subhanahu wa ta'ala.
"Haji ini soal panggilan Allah. Ada jutaan manusia yang menunggu gilaran tiba sampai ke Tanah Suci untuk berhaji namun belum tahun ini. Sama-sama kita doakan semoga semua yang telah berniat untuk naik haji Allah sampaikan ke Tanah Suci untuk menunaikan rukun Islam yang kelima ini," ungkap Hj Leni Haryati John Latief.
Untuk diketahui, berdasarkan data Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Bengkulu calon jamaah haji tertua adalah Adji Maer Dinar berusia 83 tahun lima bulan dan calon haji termuda adalah Miftahur Rahman yang masih berusia 18 tahun 10 bulan.
