PedomanBengkulu.com, Bengkulu - Pemerintah pusat melalui Kementerian Balai Wilayah Sungai Sumatera (BWSS) VII Bengkulu mengucurkan dana Rp 2,9 triliun untuk mega proyek penanggulangan banjir di Kota Bengkulu.
Walikota Bengkulu Dedy Wahyudi saat peletakan batu pertama dimulainya proyek menjelaskan, proyek penaggulangan banjir air Bengkulu bagian dari Proyek Strategis Nasional (PSN) yang dibagi menjadi tiga tahap pengerjaan.
"Ini baru tahap awal, tahap berikutnya normalisasi Sungai, tahap berikutnya ada zeti di wilayah Muara, total anggarannya Rp 2,9 triliun. Untuk tahap awal ini baru Rp 100 miliar. Mohon doanya anggaran terus mengalir di Kota Bengkulu untuk penanggulangan banjir. Kami berterimakasih dengan pemerintah pusat melalui BWSS VII Bengkulu," ungkap Dedy.
Di tempat yang sama, Kepala BWSS VII Bengkulu, Media Ramadan menyatakan, waktu pengerjaan proyek penanggulangan banjir tesebut tahap awal ditargetkan selesai pada Desember 2025.
"Pelaksanaan kegiatan ini terfokus pada perbaikan tanggul di wilayah Kelurahan Sukamerindu dan Tanjung Agung, beserta peningkatan pompa air, serta normalisasi saluran-saluran drainase yang menuju pompa banjir. Kita berharap pelaksanaan proyek ini akan memberikan manfaat bagi masyarakat Kota Bengkulu," ungkap Media.
Media menambahkan, sebagian jalan di kawasan Tanjung Agung akan ditutup. Namun masyarakat bisa mengakses jalan tersebut.
