Putra sulung Presiden Joko Widodo, Gibran Rakabuming Raka, baru-baru ini menyatakan bahwa fokus ke depan adalah mempersiapkan generasi ahli AI, ahli crypto, santri ahli IT, dan santri ahli marketing. Pernyataan tersebut disampaikannya dalam sebuah acara di Solo, Jawa Tengah.
Gibran mengatakan bahwa keahlian-keahlian tersebut sangat penting untuk menghadapi tantangan di masa depan. AI, misalnya, akan menjadi teknologi yang semakin penting dalam berbagai bidang, seperti industri, kesehatan, dan pendidikan. Crypto, di sisi lain, adalah teknologi yang berpotensi menjadi tren baru di masa depan.
Sementara itu, santri ahli IT dan marketing akan menjadi penting untuk memperkuat posisi Indonesia di dunia digital. Indonesia, menurut Gibran, memiliki potensi besar di bidang digital, tetapi masih perlu ditingkatkan.
Pandangan Saeed Kamyabi
Pernyataan Gibran tersebut mendapat tanggapan yang beragam dari masyarakat. Sebagian masyarakat setuju dengan pernyataan tersebut, tetapi sebagian lainnya tidak.
Salah satu yang tidak setuju dengan pernyataan tersebut adalah Saeed Kamyabi, penasihat Walikota Bengkulu. Kamyabi mengatakan bahwa keahlian-keahlian yang disebutkan oleh Gibran adalah penting, tetapi tidak cukup.
"Keahlian-keahlian tersebut memang penting untuk menghadapi tantangan di masa depan," kata Kamyabi. "Tetapi, keahlian-keahlian tersebut juga harus disertai dengan nilai-nilai moral dan spiritual."
Kamyabi mengatakan bahwa generasi muda Indonesia harus dipersiapkan untuk menjadi pemimpin yang tangguh, baik secara fisik, mental, maupun spiritual. Generasi muda harus memiliki keahlian yang dibutuhkan untuk menghadapi tantangan di masa depan, tetapi juga harus memiliki nilai-nilai moral dan spiritual yang kuat.
"Generasi muda Indonesia harus menjadi generasi yang unggul, baik secara intelektual, emosional, maupun spiritual," kata Kamyabi. "Generasi muda Indonesia harus menjadi generasi yang mampu membawa Indonesia menjadi negara yang maju dan sejahtera."
Kesimpulan
Pernyataan Gibran tentang fokus mempersiapkan generasi ahli AI, crypto, IT, dan marketing adalah pernyataan yang menarik untuk didiskusikan. Di satu sisi, keahlian-keahlian tersebut memang penting untuk menghadapi tantangan di masa depan. Di sisi lain, keahlian-keahlian tersebut juga harus disertai dengan nilai-nilai moral dan spiritual.
Kamyabi berpendapat bahwa generasi muda Indonesia harus dipersiapkan untuk menjadi pemimpin yang tangguh, baik secara fisik, mental, maupun spiritual. Generasi muda harus memiliki keahlian yang dibutuhkan untuk menghadapi tantangan di masa depan, tetapi juga harus memiliki nilai-nilai moral dan spiritual yang kuat.
Sang Saka
BSD City 11 Des 2023
.jpeg)
