Sticky

FALSE

Page Nav

HIDE

GRID

GRID_STYLE

Hover

TRUE

Hover Effects

TRUE

Berita Terkini

latest

Capacity Building Literasi Dan Inklusi Keuangan Untuk TPAKD se-Provinsi Bengkulu

PedomanBengkulu.com, Bengkulu- Pemerintah Provinsi Bengkulu bersama Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Bengkulu menggelar kegiatan Capacity Buliding serta Sosialisasi Literasi dan Inklusi Keuangan untuk Tim Percepatan Akses Keuangan Daerah (TPAKD) Kabupaten/Kota se-Provinsi Bengkulu, di Hotel Kawasan Pantai Panjang Kota Bengkulu, Selasa (24/10).

Kegiatan ini dibuka Sekretaris Daerah Provinsi Bengkulu Isnan Fajri yang dihadiri Deputi Direktur Akses Keuangan Departemen Literasi, Inklusi Keuangan dan Komunikasi, Kepala OJK Bengkulu, Wakil Bupati Kepahiang, Sekda Kabupaten Bengkulu Utara, Asisten II Setda Provinsi Bengkulu, Kepala Kantor Bursa Efek Indonesia dan Perwakilan Perbankan serta TPAKD se-Provinsi Bengkulu.

Dalam sambutannya yang disampaikan Sekda Isnan Fajri, Gubernur Bengkulu Rohidin Mersyah mengatakan, peran Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) dalam menunjang roda ekonomi masyarakat, terutama dalam menggerakkan sektor riil merupakan realitas selama meningkatkan ekonomi nasional maupun daerah yang strategis dan penting.

"Karena itu, penguatan terhadap ekonomi skala kecil dan menengah di pandang perlu untuk menopang ekonomi nasional yang kuat, sehingga diharapkan terciptanya fundamental ekonomi yang tangguh," kata Gubernur Rohidin, yang disampaikan Sekda Isnan Fajri, saat membuka kegiatan tersebut.

Lebih jauh dijelaskannya, berdasarkan data Survei Nasional Literasi dan Inklusi Keuangan (SNLIK) Provinsi Bengkulu tahun 2022, indek literasi keuangan naik dengan nilai 49, 68 persen.

"Sedangkan indeks inklusi keuangan naik hingga nilai 85, 10 persen dan hal itu perlu ditingkatkan lagi," sebut Gubernur Rohidin.

Gubernur Rohidin juga mengimbau seluruh stakeholder agar memberikan literasi keuangan yang memadai kepada masyarakat dan masyarakat juga harus teliti dalam menggunakan layanan jasa keuangan, baik dalam bentuk penghimpunan maupun penyaluran dana.

"Saya juga meminta seluruh anggota TPAKD memberikan dukungan strategis berupa kontribusi dan peran aktif agar akses keuangan dapat terbuka dan terjangkau seluas-luasnya untuk masyarakat," kata Gubernur.

Selain itu, selaras dengan motto 3 K (Komitmen, Kolaborasi dan Berkelanjutan), Gubernur berharap kinerja TPAKD di kabupaten/kota dapat berjalan semakin baik.

"Sehingga dapat mendukung program pemulihan ekonomi nasional," harapnya.

Kepada pihak perbankan, Gubenur Rohidin memberikan apresiasi karena telah ikut berperan aktif mendukung program kerja TPAKD dan berharap untuk terus bersinergi dalam meningkatkan literasi dan Inklusi Keuangan masyakarat di Provinsi Bengkulu.

"Dan penyaluran KUR (Kredit Untuk Rakyat) agar dipermudah dan diperluas, supaya target penyaluran KUR sebesar Rp10 triliun bisa tercapai," jelasnya.

Begitupun dengan TPAKD provinsi, kabupaten/kota, gubernur juga menyampaikan apresiasi dan terima kasih atas peran aktif dalam melaksanakan program kerjanya. 

Kepada peserta, gubenur berharap dengan kegiatan ini dapat memiliki kompetensi di bidang pemberdayaan dan peningkatan SDM.

"Sehingga dapat melaksanakan seluruh program kerja TPAKD di daerahnya masing-masing dalam upaya percepatan peningkatan ekonomi dan kesejahteraan masyarakat di Provinsi Bengkulu," demikian sebut Sekda Isnan Fajri menyampaikan sambutan Gubernur Bengkulu.

Pada kesempatan itu, Sekda Isnan Fajri beserta Kepala OJK Provinsi Bengkulu menyerahkan bantuan untuk UMKM dari pihak Perbankan dan juga menyerahkan Piagam Penghargaan kepada TPAKD  Berkinerja Terbaik  untuk Kawasan Provinsi Bengkulu tahun 2023 serta Piagam Penghargaan TPAKD Award 2023 atas Partisipasi Aktif dalam Mendukung Pelaksanaan Program TPAKD Provinsi Bengkulu tahun 2023.[Rls]