"Tahun 2024 harus menjadi ajang bagi masyarakat untuk memilih pemimpin yang berjiwa Pancasila, benar-benar serius mengangkat kemakmuran dan kesejahteraan masyarakat Bengkulu agar dapat berkontribusi positif untuk bangsa dan Negara Kesatuan Republik Indonesia," kata Hj Riri Damayanti John Latief usai menggelar sosialisasi empat pilar MPR RI kepada masyarakat, kemarin.
Lulusan Magister Manajemen Universitas Bengkulu ini menekankan, dalam Pemilu tersebut masyarakat memiliki kesempatan untuk terlibat dan berpartisipasi dalam memutuskan nasibnya ke depan dengan memberikan amanah kepada orang-orang yang oleh negara dinilai memenuhi syarat untuk menjadi wakil daerah atau wakil rakyat.
"Masyarakat dapat memperjuangkan aspirasinya, menentukan nasib dan masa depannya dengan cara berpartisipasi dalam proses politik. Siapapun yang membawa amanah dari masyarakat adalah produk politik yang harus memperjuangkan keinginan masyarakat dengan sungguh-sungguh," ujar Hj Riri Damayanti John Latief.
Kakak Pembina Duta Generasi Berencana (GenRe) BKKBN Provinsi Bengkulu ini menekankan, wujud nyata nilai-nilai kebangsaan yang dapat diwujudkan adalah membangun desa berdikari agar memiliki kemampuan untuk mengelola kebutuhan bangsa dan negara.
"Kalau setiap desa memiliki kemampuan untuk memproduksi sendiri barang-barang keperluan hidup, cakap mengelola potensi alam yang dimiliki dan punya sumber daya manusia yang mandiri, maka Indonesia sebenarnya tidak perlu impor. Pemberdayaan ini bisa didorong lewat pembangunan badan usaha milik desa. Regulasi dana desa harus diarahkan kepada hal ini," imbuh Hj Riri Damayanti John Latief.
Ketua Umum Pengurus Cabang (Pengcab) Ikatan Pencak Silat Indonesia (IPSI) Kabupaten Kepahiang ini menambahkan, masyarakat harus tetap menjaga persatuan dan kesatuan menjelang Pemilihan Legislatif dan Presiden-Wakil Presiden pada tahun 2024.
"Jangan sampai perbedaan politik membuat sesama masyarakat saling bermusuhan. Tetap junjung tinggi sikap saling menghormati. Demokrasi harus dibangun dengan kesejukan dan semangat gotong royong sehingga persatuan dan kesatuan bangsa Indonesia dapat terjaga dengan baik," demikian Hj Riri Damayanti John Latief. [Muhammad Qolbi]
