Sticky

FALSE

Page Nav

HIDE

GRID

GRID_STYLE

Hover

TRUE

Hover Effects

TRUE

Berita Terkini

latest

Diduga Ada Kabel Terkelupas, Satu Warga Tewas Kesetrum


PedomanBengkulu.com, Lebong - Satu orang warga meninggal dunia karena kesetrum kabel listrik, yang terkelupas di belakang Kantor Balai Desa Lebong Tambang Kecamatan Lebong Utara, kejadiannya sendiri Sabtu (23/07/2022) sekitar Pukul 11.30 WIB. Korban yang bernama Ilal Abdi (48) warga Desa Lemeu Kecamatan Uram Jaya Kabupaten Lebong. Berdasarkan informasi yang dihimpun dari Kepolisian Sektor Lebong Utara, korban datang ke lokasi Tambang Kaca Mata di Desa Lebong Tambang sekitar Pukul 11.00 WIB, berencana melakukan kegiatan pertambangan di lokasi milik korban sendiri. Sebelum memulai aktifitasnya, korban berniat untuk membuang air besar ke sungai atau siring yang lokasinya ada di belakang Kantor Balai Desa Lebong Tambang, yang jaraknya sekitar 100 meter dari lokasi pertambangan tempat korban beraktifitas. 

"Ketika menuju sungai, korban melintasi jalan setapak persis di belakang Kantor Balai Desa  Lebong Tambang terdapat kabel jaringan PLN yang tingginya hanya sekitar 1 meter dari tanah. Kuat dugaan, korban ketika ingin melintas coba mengangkat kabel dengan kedua tangannya, disaat itulah korban di duga tersengat aliran listrik hingga terjatuh di lokasi, sekira jam 11.30 WIB," ungkap Kapolres Lebong AKBP Awilzan melalui Kapolsek Lebong Utara Iptu M Subkhan dalam rilisnya Sabtu (23/07/2022) siang.

Ditambahkan Kapolsek, untuk yang melihat pertama kali ada seorang anak-anak yang melihat posisi korban sedang telungkup kemudian anak tersebut memanggil warga yang lain. Setelah di periksa oleh para warga, posisi korban sudah tidak bernafas dan di temukan luka terbakar di telapak tangan kanan dan kiri.  

"Untuk memastikan kondisi korban, para warga sempat membawa korban ke Puskesmas Muara Aman untuk dilakukan pemeriksaan dan dinyatakan sudah meninggal dunia. Selanjutnya korban langsung di bawa kerumah duka di Desa Lemeu," bebernya.

Dari kejadian tersebut, lanjut Kapolsek Subkhan, anggota menemukan beberapa fakta dilapangan. Diantaranya, terdapat jaringan kabel PLN di TKP dengan posisi terkelupas setinggi kurang lebih 1 meter. Kemudian terdapat jaringan arus listrik lebih dari 1 jaringan tanpa tiang listrik. Selanjutnya ditemukan jaringan listrik dari gedung sekolah MIN Lebong Tambang menuju lokasi Tambang kaca mata dengan tegangan 220 volt kondisi aktif. Sementara pada korban, ditemukan  luka terbakar di kelingking tangan kanan di jari telunjuk tangan kiri.

"Pasca mendapatkan informasi anggota langsung mendatangi TKP, mengumpulkan alat bukti. Kemudian melakukan permintaan visum, dan menggali informasi dengan meminta keterangan para saksi. Yang terakhir memberitahukan kepada teknisi PLN untuk memperbaiki dan mengamankan jaringan PLN yang terkelupas di TKP," singkatnya.

Sementara itu, terkait keberadaan kabel jaringan PLN yang terkelupas tersebut. Jurnalis PedomanBengkulu.com mencoba mengkonfirmasi Manager PLN Rayon Muara Aman Rizal Alfian. Namun hingga berita ini dinaikkan belum ada jawaban. [spy]