Sticky

FALSE

Page Nav

HIDE

GRID

GRID_STYLE

Hover

TRUE

Hover Effects

TRUE

Berita Terkini

latest

Minyak Goreng Sulit, Pedagang 'Menjerit'

 


Pedomanbengkulu.com, Seluma - Kelangkaan minyak goreng di Kabupaten Seluma terus memberikan dampak negatif kepada masyarakat, termasuk pedagang makanan. Pedagang batagor di Jalan Merdeka kelurahan Pasar Tais, Pepen Effendi saat ditemui di lokasi berjualan (8/3/2022) siang mengatakan, ia nyaris tak berjualan karena  tidak kebagian minyak goreng. 

"Kurang lebih sudah satu bulan terakhir ini minyak goreng susah didapatkan, hari ini saja saya hampir tidak berjualan, karena memang tidak ada lagi yang jual ataupun stok di wilayah Tais ini," ujar Pepen Effendi.

Pepen mengatakan, ia saat ini terpaksa menghemat penggunaan minyak goreng, agar tetap bisa berjualan. Setiap minyak goreng ia butuhkan untuk menggoreng adonan batagor, maupun menggoreng bumbu kacang. 

"Biasanya butuh enam sampai tujuh kilogram sekali jualan, tetapi ini cuma ada empat kilogram, dipaksanakan saja dari pada tidak jualan," ujarnya.

Sementara itu Pemerintah Kabupaten Seluma belum dapat memastikan, kapan pelaksanaan pasar murah khusus minyak goreng akan dilaksanakan di Seluma. Pasalnya sampai saat ini kelangkaan minyak goreng terjadi di seluruh wilayah. 

"Belum bisa dipastikan, karena di provinsi saja belum ada stok," ujarnya. [IT2006]