Sticky

FALSE

Page Nav

HIDE

GRID

GRID_STYLE

Hover

TRUE

Hover Effects

TRUE

Berita Terkini

latest

Pasokan Minyak Goreng dari Pabrik Berkurang, Distributor Batasi Jatah Toko


PedomanBengkulu.com, Rejang Lebong - Kelangkaan minyak goreng dipasaran menyebabkan harga kembali melonjak. Sebelumnya pemerintah telah memberikan subsidi minyak goreng tersebut untuk kemasan seharga Rp 14 ribu/ kg dan Rp 11 Ribu/kg untuk minyak goreng Curah.

Sekarang susah mencari minyak goreng, kalaupun ada harganya antara Rp 18 ribu-Rp 20 ribu per kemasan 1 kg. Itu juga dijatah maksimal 2 kg. Kalau kita telat sedikit saja sudah tidak ada lagi. Sekrang ini kami susah pak, untuk jualan ujar Santi pemilik kantin Polres Rejang Lebong.

Terpisah  salah satu distributor Minyak kemasan wilayah Rejang Lebong CV Putra Mas Wigoro Owner CV Putra Mas menyampaikan salah satu penyebab kelangkaan minyak goreng karena berkurangnya pasokan dari pabrik.

"Dalam beberapa Minggu terakhi pasokan stok minyak goreng dari pabri mengalami pengurangan. Dalam satu Minggu kita hanya mendapatkan jatah 20 ton, biasanya kita mendapatkan stock perminggu antara 40-60 ton," kata Putra Mas.

Ditambahkan Putra, agar tidak terjadi kelangkaan minyak goreng dipasaran, pihaknya telah menerapkan pengurangan jatah untuk toko. 

"Karena stock berkurang, kita melakukan pemerataan pendistribusian ke toko toko, kita upayakan semuanya dapat bagian dengan harga normal sesuai dengan instruksi pemerintah. Tapi kita tidak bisa menghindari kelangkaan minyak goreng ini di pasaran karena adanya pengurangan pasokan dari pabrik," kata Anggota DPRD Rejang Lebong ini.

Untuk stok minyak goreng di gudang sendiri menurut dia masih aman, meski tinggal sedikit namun stok dari pabrik tengah dalam perjalanan.

"Kita juga sudah melakukan operasi pasar  minyak goreng bersubsidi disejumlah titik. Operasi pasar sudah kita lakukan sejak awal-awal turunnya kebijakan minyak goreng satu harga, ini sebagai upaya kita membantu pemerintah dalam pendistribusian minyak goreng ke masyarakat," pungkas politisi Muda Partai Perindo ini.

Sementara itu, Kepala Dinas Perdagangan Perindustrian Koperasi dan UKM Rejang Lebong, Upik Zumratul Aini mengungkapkan, dalam waktu dekat pihaknya akan menggelar operasi pasar bersama penyuplai minyak goreng.

"Kita akan gelar operasi pasar bersama penyuplai minyak goreng di titik-titik tertentu untuk menjual minyak goreng agar tidak terjadi kelangkaan," ujarnya.

Dalam operasi pasar minyak goreng yang direncanakan dalam waktu dekat nantinya pihaknya akan membagikan kupon, sehingga masyarakat dapat membeli minyak secara tertib. (Julkifli Sembiring)