PedomanBengkulu.com - Gubernur Bengkulu Rohidin Mersyah menghadiri Wisuda Daring Periode ke-95 Lulusan Pasca Sarjana, Profesi, Sarjana dan Vokasi Universitas Bengkulu, di Gedung Serbaguna Universitas Bengkulu, Rabu (15/9).
Sebanyak 1000 mahasiswa dari berbagai jenjang S3, S2, Profesi, Sarjana Reguler dan Non Reguler serta Vokasi/Diploma yang diwisuda hari ini.
Dalam sambutannya, Gubernur Rohidin menyampaikan ucapan selamat kepada wisudawan/wisudawati beserta orangtua mereka atas kelulusan sebagai sarjana.
"Sudah diwisuda artinya proses belajar telah selesai, namun jangan sampai berhenti untuk terus belajar. Terlebih lagi saat ini kita menghadapi kondisi pendemi dan dunia industri 4.0," kata Gubernur Rohidin dalam amanatnya.
Untuk menghadapi itu semua, lulusan terbaik di UGM Yogjakarta ini menegaskan para wisudawan harus mampu menjadi seorang yang berkompetetif dan untuk mencapai hal itu ada 4 kriteria.
Pertama, sampainya, sikap kritis yang didasari ilmu pengetahuan memiliki kreatifitas tinggi, kemampuan berkomunikasi dan terakhir yaitu dapat berkolaborasi.
"Saya maksudkan ini, agar wisudawan/wisudawati betul-betul dapat dibangun kompetensi seperti itu," kata Gubernur Rohidin.
Selain itu, kepada wisudawan/wisudawati Gubernur Rohidin berpesan untuk selalu menghormati orang tua kita, karena dengan jerih payah dan doa dari orang tua kitalah yang mampu membuat kita sukses dan bahagia.
"Kepada wisudawan/wisudawati yang baru lulus, buatlah orang tua kita selalu tersenyum bahagia, buatlah mereka menangis haru dengan air mata bahagia. Jangan buat mereka susah karena kita. Buatlah mereka bahagia, Insyaallah kemudahan-kemudahan yang akan adik-adik dapatkan," pesannya.
Terakhir, Gubernur Rohidin mengajak semua alumni Unib untuk bersinergi saling memperkuat dan berkaloborasi membangun Provinsi Bengkulu dengan semua peran.
"Insyaallah kalau kita menggabungkan semua kekuatan dan potensi yang kita punyai maka Provinsi Bengkulu akan semakin baik dan maju," pungkasnya.
Dalam kesempatan itu, Gubernur Rohidin menyumbangkan sebuah lagu berjudul "ibu" ciptaan Iwan Fals. Gubernur Rohidin menyanyikan lagu 'Ibu' untuk mengingat jasa dan pengorbanan orang tua dalam mendidik dan membesarkan kita sehingga kita nantinya diharapkan bisa membanggakan mereka. [ADV]
