Sticky

FALSE

Page Nav

HIDE

GRID

GRID_STYLE

Hover

TRUE

Hover Effects

TRUE

Berita Terkini

latest

Objek Baru Wisata Bengkulu, Alun-alun Berendo Hidayah nan Kolosal


PedomanBengkulu.com, Bengkulu – Alun-alun atau Berendo Hidayah yang dibangun oleh Pemerintah Kota (Pemkot) Bengkulu nampaknya mulai memasuki tahap penyelesaian. Hal ini diungkapkan Wakil Walikota Dedy Wahyudi saat melihat kondisi pembangunan.

Dikatakan Dedy, pembangunan alun-alun berendo Hidayah ini sudah memasuki tahap penyelesaian, serta nantinya akan menjadi icon Kota Bengkulu. Adapun tujuan pembangunan ini seiring program salah-satunya selalu memuliakan tamu ketika berkunjung di Kota Bengkulu.

Saat mengunjungi dan melihat progress pembangunan alun-alun Berendo Hidayah, Dedy Wahyudi, mengaku takjub dengan bangunan alun-alun yang megah serta menyuguhkan suatu pemandangan ataupun suasana yang indah di Kota Bengkulu.

“Alhamdulillah, saya saat ini berada di alun-alun Berendo Hidayah. Pembangunannya sudah memasuki tahap penyelesaian. Alun-alun ini tentu nantinya akan menjadi destinasi wisata, tempat peristirahatan, tempat berkumpul keluarga dan tempat untuk melakukan aktivitas-aktivitas positif lainnya,” ujar Dedy saat mengunjungi alun-alun Berendo Hidayah, Senin (04/02/2020).

Dijelaskan Dedy, selain hal-hal tersebut, alun-alun Berendo juga dapat dijadikan tempat pusat kegiatan, karena alun-alun Berendo ini berada di Masjid At-Taqwa. Dan tidak itu saja, Dedy kembali menyebutkan, Berendo nantinya juga menjadi pusat wisata.

“Alun-alun ini akan menjadi icon tempat berlibur Masyarakat Kota Bengkulu, dan juga ada menara setinggi kurang lebih 60 meter yang akan dilengkapi dengan lift. Dari ketinggian itulah diatas menara kita dapat menyaksikan pemandangan Kota Bengkulu yang indah dari ketinggian,” tutur Dedy.

Sekilas jika alun-alun atau Berendo Masjid Raya Akbar At-Taqwa Bengkulu lebih menyerupai istana pada masa kolonial ketimbang menyerupai masjid pada umumnya.

Masjid yang menjadi kebanggaan masyarakat Bengkulu ini didirikan dekat rumah Presiden RI pertama, Soekarno, saat diasingkan oleh pemerintah kolonial Belanda.

Kemiripan masjid ini dengan model bangunan istana era kolonial terlihat dari taman yang cukup luas dengan gaya penataan layaknya taman di halaman istana kepresidenan atau alun-alun kecil di halaman keraton.

Mulai dari penataan taman, pembangunan Alun-alun (Berendo) Hidayah, dan nantinya kepada konstruksi bangunan Masjid At Taqwa itu sendiri. Tentunya, masjid ini bakal jadi pusat wisata religi bagi tamu Pemkot Bengkulu dan juga tamu pada umumnya. [Soprian Ardianto]

Berikut sejumlah penampakan Masjid Agung At-Taqwa yang baru: 

Tampak atas
Tampak dalam
Tampak depan
Tampak samping