Ilustrasi tenaga kesehatan. (Foto: Thinkstock)[/caption]BENGKULU SELATAN, PB – Untuk medapatkan data yang lengkap dan valid guna pemetaan petugas kesehatan di Indonesia pada umumnya dan di Kabupaten Bengkulu Selatan pada khususnya, maka dilakukan Riset Ketenagaan Kesehatan (Rinakes).
Untuk di Kabupaten Bengkulu Selatan, riset telah dilaksanakan dari tanggal 21 Agustus dan akan berakhir pada 9 September 2017 mendatang. Adapun yang akan didata yakni seluruh petugas kesehatan, seperti bidan, dokter, perawat dan petugas kesehatan lainnya yang ada di Puskesmas, Rumah Sakit dan fasilitas kesehatan lainnya.
“Kalau hasilnya belum tampak, karena masih berjalan. Hasil analisis dari riset ini nantinya dapat menjadi kebijakan yang dapat digunakan”, terang Penanggungjawab Teknis Rinakes dari Kementerian Rika Rahmawati didampingi tim dari Dinas Kesehatan Kabupaten Bengkulu Selatan Harlenawati kepada pedomanbengkulu.com, Jumat (25/8/17).
Sambungnya, Risnakes diadakan dilandasi karena adanya permasalahan terkait perlunya dukungan data yang memadai mengenai ketenagaan di bidang kesehatan baik di puskesmas dan rumah sakit untuk menunjang pengambilan keputusan tenaga kesehatan.
Selain itu, manfaat lainnya pemetaan tenaga di bidang kesehatan baik yang ada di rumah sakit dan puskesmas. Dapat juga dimanfaatkan sebagai dasar penetapan kebutuhan tenaga kesehatan.
“Misalnya, di Bengkulu Selatan ini rata-rata seluruh Puskesmas belum ada dokter gigi. Nah mungkin dengan adanya pendataan ini nanti bisa menjadi acuan pemerintah pusat untuk menambah dokter gigi di Bengkulu Selatan. Dan tentunya juga tenaga kesehatan lainnya yang dinilai jumlahnya masih kurang,” harap Harlenawati. (Apd)
