Sticky

FALSE

Page Nav

HIDE

GRID

GRID_STYLE

Hover

TRUE

Hover Effects

TRUE

Berita Terkini

latest

M Zakky Harpenta, Pengusaha Muda dengan Cita-cita Mulia

NAMA panggilannya Zakky. Lahir di Taba Baru, 31 Desember 1991. Meski berusia muda, namun ayah dari Qahiya Almayhira Harpenta ini sudah menekuni dunia usaha bahan bangunan di Jalan Kalimantan RT 12 Kelurahan Rawa Makmur. Toko Guci Makmur namanya.

Pada usianya ke-26, selain menekuni usaha bangunan dan material, Zakky juga merupakan seorang kontraktor. Dalam mengerjakan proyeknya, suami dari Vera Vebriani memiliki prinsip berpegang teguh pada kejujuran.

Walau dunia usaha dikenal sebagai ajang perlombaan mencari keuntungan sebanyak-banyaknya, Zakky justru memiliki motto berlomba-lombalah dalam berbuat kebaikan. Pria dengan tinggi badan 166 cm ini memiliki cita-cita sederhana, namun mulia, yakni bisa membuat Yayasan Pendidikan tempat anak-anak kurang mampu dapat mengenyam pendidikan yang modern dan berkualitas.

"Bersama keluarga besar di Desa Taba Baru kita sudah merintis sekolah PAUD Cita Dinda sejak tahun 2008," kata warga Perum Bumi Ayu Residence Kota Bengkulu itu saat ditemui ditokonya, Sabtu (19/8/2017).

Sejak masih duduk di bangku sekolah menengah, Zakky aktif berorganisasi. Pada banyak kesempatan, pria dengan hobi musik dan olahraga ini bahkan dipercaya untuk memimpin. Saat ini, ia tercatat sebagai Sekretaris Jendral Pengurus Besar Pemuda Jang Pat Petulai (PJPP) Bengkulu.

"Dengan organisasi, kita mampu mencapai hal-hal besar dalam hidup yang singkat sebagaimana diteladani oleh Ahmad Dahlan, pendiri Muhammadiyah. Beliau satu-satunya idola saya di Indonesia," ujar Zakky.

Giat dalam organisasi telah diwariskan sejak dari buyutnya. Zakky merupakan keturunan Puyang Salam, pria berdarah Maninjau Kabupaten Agam Sumatera Barat yang datang ke Kalbang Kabupaten Bengkulu Utara untuk menikahi Mendanim, gadis pujaan hatinya.

Puyang Salam sendiri merupakan pendiri Muhammadiyah di kawasan Desa Kalbang dan sekitarnya. Semula ia mendatangi tempat tersebut dengan niat berdagang, sampai akhirnya menikah dan menetap di tempat itu.

Setelah menekuni Guci Makmur, Zakky telah berniat untuk membuka toko yang sama di Desa Taba Baru Kecamatan Lais Kabupaten Bengkulu Utara dengan nama Qahiya Baru. Dengan harapan, usahanya ini menjadi salah satu jalan baginya untuk membangun tanah kelahiran dan mewujudkan cita-cita yang telah disebutkan sebelumnya. [Ahmad Runako]

M Zakky Harpenta

Riwayat Pendidikan :
• (2003) Lulus SDN 09 Lais Bengkulu Utara.
• (2006) Lulus MTsN Arga Makmur Bengkulu Utara.
• (2009) Lulus MAN Keterampilan Arga Makmur Bengkulu Utara.
• (2014) Lulus IAIN Bengkulu Fakultas Tarbiyah dan Tadris Jurusan Tarbiyah Program Study Pendidikan Agama Islam (PAI).

Pengalaman Organisasi :
• (2007–2008) Anggota Palang Merah Remaja (PMR) MAN Arga Makmur Bengkulu Utara.
• (2011–2012) Kepala Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) Musyawarah Mahasiswa (MUSMA) IAIN Bengkulu.
• (2010–2012) Kepala Departemen Internal Eksekutif Pengurus Besar Ormas Persatuan Keluarga Mahasiswa Rejang (PKMR) Provinsi Bengkulu.
• (2012–2014) Ketua Dewan Pertimbangan (Deperti) Pengurus Besar Ormas Persatuan Keluarga Mahasiswa Rejang (PKMR) Provinsi Bengkulu.
• (2009-Sekarang) Anggota Aktif Pemuda Muhammadiyah Cabang Taba Baru Bengkulu Utara.
• (2013-Sekarang) Anggota PD Pemuda Muhammadiyah Kota Bengkulu.
• (2013–2018) Wakil Sekretaris Umum Ormas Ikatan Keluargo Jang Pat Petulai (IKJPP) Provinsi Bengkulu.
• (2014-2019) Sekretaris Jendral Pengurus Besar Pemuda Jang Pat Petulai (PJPP) Bengkulu.
• (2015-2016) Sekretaris DPD Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Kab. Bengkulu Utara
• (2016-2021) Ketua DPD Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Kab. Bengkulu Utara