Sticky

FALSE

Page Nav

HIDE

GRID

GRID_STYLE

Hover

TRUE

Hover Effects

TRUE

Berita Terkini

latest

‘Jagung Gusnan’ Mulai Panen

BENGKULU SELATAN, PB – Program bantuaan lunak bagi petani jagung di Bengkulu Selatan yang digagas oleh Wakil Bupati Bengkulu Selatan, Gusnan Mulyadi mulai membuahkan hasil. Saat ini program kerjasama petani dan Koperasi itu sudah berbuah hasil. Beberapa petani di Kecamatan Seginim dan Kedurang mulai panen jagung.

“Di Kedurang sudah ada 8 Ton-an yang panen dan hari ini saya dapat info ada sekitar 6 Ton-an jagung panen dari Seginim,” ujar Gusnan Mulyadi di ruang kerja Wakil Bupati, Senin (10/7/17).

Baca juga: Demi Bantu Petani, Gusnan Mulyadi Rela Gadaikan Gaji Sebagai Wakil Bupati

Ke depannya, lanjut Gusnan, melalui Koperasi Duta Tani bekerja sama dengan pengusaha nasional serta Pengurus Besar Nahdatul Ulama (PBNU) menargetkan 10 ribu lahan jagung yang akan ditanam di wilayah Bengkulu Selatan dengan pola kerjasama.

“Bagi Petani yang berminat, silahkan mendaftar ke Kades atau PPL. Koperasi akan memberikan bantuan permodalan dengan pola bagi hasil. Dan Koperasi akan membeli jagung sesuai dengan harga pasar. Dan yang jelas harga beli kita tidak akan di bawah harga Rp 3.150/Kg jagung kering,” ujar Gusnan.

Sambungnya, hasil Pilot Project di Kedurang mendapati bahwa ada satu Hektar lahan jagung mengahsilkan 8 Ton jagung kering. Gusnan mensimulasikan jika modal untuk tanam jagung perhektarnya itu sebesar Rp 10 juta dengan harga jual Rp 3.400/Kg jagung kering, maka keuntungannya itu sebesar Rp 17,2 juta.

“Jika pola keuntungan 70:30, maka petani akan mendapatkan Rp 12 jutaan selama tempo waktu empat bulan. Atau petani bisa bergaji Rp 3 juta perbulan. Itu hanya modal lahan saja, dengan asumsi modal Rp 10 juta per hektar tadi, itu semuanya sudah termasuk upah. Semua pekerjaan diupahkan,” pungkas Gusnan. (Apd)