BENGKULU TENGAH, PB - Belum tuntas sarana dan prasarana pembangunan MAN IC Bengkulu Tengah membuat 41 santriwan/ti ajaran baru 2016/2017 terpaksa menumpang belajar di MAN Model Kota Bengkulu.Sarana yang belum terpenuhi itu seperti perlengkapan RKB dan asrama. Hal ini diakui Kasi Pendidikan Islam Kemenag Benteng Rizal, kepada Pedoman Bengkulu di Kembang Seri.
"MAN IC sudah menerima murid baru tahun ajaran 2016/2017, 41 siswa, mereka sementara belajar di MAN Model Bengkulu, karena memang sarana prasarana masih penyelesaian, seperti perlengkapan RKB dan asrama," ungkap Rizal, Selasa (19/7/2016).
Namun demikian, ia meyakinkan dalam beberapa bulan ke depan MAN IC sudah bisa beroperasi layaknya sekolah umum yang sudah menerima murid baru. Berikut tenaga pengajar, pengasuh dan staf. Mereka sudah disipakan dan merupakan para pelamar dari seluruh Indonesia.
Untuk pengasuh keagamaan MAN IC didatangkan dari Pulau Jawa. "Tenaga pengajarnya sudah kita buka jauh-jauh hari secara online dan mereka sudah disiapkan. Untuk pengasuh bidang keagamaan kita datangkan langsung dari Pulau Jawa. Untuk siswanya juga ada yang berasal dari luar (provinsi) Bengkulu," ucap Rizal.
Sementara itu, pantauan wartawan PB, meski prasarana gedung sudah dibangun, namun prasarana listrik, jalan serta penerangan lain belum terpasang. Jalan sekolah pun masih berupa tanah, di tengah badan jalan tampak siring bekas aliran air hujan membelah badan jalan. Fasilitas air bersih juga belum mengalir. (Dedy Irawan)
