Ilustrasi[/caption]BENGKULU, PB - Menjelang hari raya Idul Fitri, kebutuhan masyarakat akan pinjaman kredit meningkat. Guna mendapatkan pinjaman kredit itu, masyarakat melegonya dengan barang-barang berharga seperti emas, kendaraan dan lain-lain.
Lihat juga: Sambut Idul Fitri, Operasi ‘Ramadniya’ Disiapkan
Dibenarkan Pimpinan PT Pegadaian (Persero) Cabang Bengkulu Busra Adrianto, peningkatan itu terus naik jelang hari raya. Tahun ini, jelasnya, peningkatan itu lebih besar 15 persen dari tahun sebelumnya. Pegadaian sendiri telah mengalokasikan anggaran sebesar Rp102 miliar tahun ini atau meningkat dari tahun sebelumnya sebesar Rp85 miliar.
"Tahun ini meningkat 17 persen dari tahun sebelumnya. Tahun lalu, dana yang telah disalurkan untuk para peminjam kredit mencapai Rp85 miliar sedangkan tahun 2016 dengan jangka waktu triwulan telah meningkat dan mencapai Rp102 miliar. Anjungan yang diberikan oleh para peminjam kredit kebanyakan berupa emas," ungkapnya.
Ia menambahkan, masyarakat yang telah melakukan pinjaman kredit dari hasil data yang dimiliki pihaknya kebanyakan di gunakan untuk digunakan sebagai modal para pedagang kecil untuk membuka usaha pada bulan puasa ini.
Ia memperkirakan pada saat ini hingga mendekati hari raya masyarakat yang ingin meminjam dan menebus barang yang telah di jaminkan di Pegadaian sama banyaknya. Angkanya beragam, mulai dari Rp1 juta hingga Rp50 juta tergantung harga barang yang dijaminkan.
"Kebanyakan yang melakukan pinjaman kredit di pegadaian ini digunakan untuk modal usaha kecil-kecil pada bulan puasa. Diperkirakan akan terus meningkat secara signifikan dari tahum-tahun sebelumnya mengingat pinjaman yang dilakukan oleh masyarakat tahun ini lebih besar," tutupnya. [Nurul Saadi]
