Sticky

FALSE

Page Nav

HIDE

GRID

GRID_STYLE

Hover

TRUE

Hover Effects

TRUE

Berita Terkini

latest

Longsor PGE Hulu Lais Murni Akibat Bencana Alam

longsor (2)LEBONG, PB - Banyaknya kabar miring yang beredar di tengah masyarakat bahwa 9 korban yang tertimbun tanah longsor disebabkan oleh ledakan gas milik PT Pertamina Geothermal Energy (PGE) Hulu Lais diluruskan Dandim 0409 Rejang Lebong, Letkol Kav Hendra Nuryahya. Ia mengatakan 9 korban tertimbun longsor murni karena bencana alam.

Baca juga: Sementara, Korban Longsor PGE Hulu Lais 1 Meninggal dan 4 Selamat dan PGE Hulu Lais Ditimpa Longsor, Tiga Warga Belum Ditemukan

"Ini murni akibat bencana alam, bukan akibat dari aktifitas pengeboran gas yang dilakukan PT PGE. Saat longsor terjadi, 9 pekerja yang betasal dari warga setempat ini sebagian baru mulai bekerja sedangkan sebagian lagi sedang tidur," ujar Hendra.

Longsor yang terjadi pada Kamis (28/04), sekitar pukul 04.00 WIB. Tebing curam setinggi 50 meter ambrol akibat hujan deras yang mengguyur di kawasan Ulu Lais, Desa Mubai, Kecamatan Lebong Selatan, Kabupaten Lebong. Akibatnya, sebanyak 9 orang pekerja PT PGE yang sedang berada di lokasi tertimbun tanah dengan kedalaman 35 Meter.

Hingga, pukul 11.00 WIB di hari yang sama, petugas gabungan dari jajaran Kodim 0409 Rejang Lebong, Polres Lebong, BPBD Lebong baru berhasil menemukan 5 dari 9 pekerja yang tertimbun.

"1 dari 5 warga yang telah kita evakuasi meninggal dunia. sedangkan 4 lagi masih dalam kondisi kritis dan di bawa ke RSUD Curup untuk mendapatkan penanganan medis," ujar Hendra yang ikut serta melakukan evakuasi.

Hingga saat ini, petugas gabungan masih melakukan pencarian terhadap 4 pekerja yang masih tertimbun. " Jarak titik longsor sekitar 5 Km dari Desa terdekat. Ini menyebabkan evakuasi terbilang lamban. Kita membutuhkan alat berat guna melakukan evakuasi," ujar Hendra.

Sementara itu, Ketua Forum Tagana Lebong, Hapiatman yang juga berada dilokasi evakuasi mengatakan nama-nama korban yang tertimbun tersebut antara lain, korban meninggal atas nama John pegawai Sub Kontraktor PT PGE. Empat korban luka-luka atas nama Roni Doris (26), Diana (istri Doris), Slamet Amano (33) dan Toni. Sedangkan yang masih dalam pencarian Sarnobi, Bito, Deki dan anak doris yang berusia 3 tahun.

"Saat ini, Tagana dan Dinsos Kabupaten Lebong sudah buka dapur umum dilokasi kejadian. Pencarian korban diperkirakan akan memakan waktu cukup lama mengingat material timbunan longsor yang cukup tinggi," demikian Hapiatman. (Ifan Salianto/Doni Morsi)