BENGKULU, PB - Sebagaimana telah dijadwalkan sebelumnya, seluruh pimpinan Badan Musyawarah (Banmus) DPRD Kota Bengkulu akhirnya berkumpul untuk memutuskan pembentukan Panitia Khusus (Pansus) tentang izin sakit Wali Kota Bengkulu Helmi Hasan di Sekretariat Dewan Kota, Selasa (1/3/2016).Baca juga : AMMWB Desak Dewan Bentuk Pansus Wali Kota Sakit dan Pembentukan Pansus Wali Kota Sakit Tak Kuorum, serta Pansus Sakit Terlambat.
Hanya saja, setelah melalui proses pertimbangan yang teliti dan mendalam, Banmus DPRD Kota Bengkulu menyepakati untuk menolak pembentukan Pansus tersebut. Keterlambatan waktu dan tidak adanya dasar hukum yang pasti untuk membentuk Pansus tersebut menjadi alasan seluruh pimpinan untuk menolak pembentukan Pansus.
Ketua DPRD Kota Bengkulu Erna Sari Dewi mengatakan, seyogyanya pembentukan Pansus didasarkan kepada kebijakan publik yang menyentuh kehidupan banyak rakyat. Ia mencontohkan, adanya Pansus tentang Dana Bergulir Satu Miliar Satu Kelurahan (Samisake), Pansus tentang Aset dan Pansus tentang Perlindungan Perempuan dan Anak.
"Bisa misalnya Pansus tentang RSUD Kota Bengkulu, Pansus tentang Indomaret atau sesuatu yang semacam itu. Tapi kalau mengenai izin cuti di luar tanggungan negara Wali Kota, ini menyangkut kebijakan apa dan implikasinya terhadap masyarakat luas seperti apa? Kita harus mencermati masalah ini dengan jernih," kata Erna.
Erna mengimbau kepada semua pihak untuk saling menghargai, saling menghormati, saling bertoleransi dan saling menyatu bahu membahu untuk membangun Kota Bengkulu. Menurutnya, ada manfaat yang lebih nyata yang mampu dirasakan oleh rakyat ketika energi yang dimiliki oleh komponen masyarakat diarahkan untuk hal-hal yang bersifat konstruktif.
"Jangan sampai aksi-aksi kita untuk masyarakat ditunggangi oleh kepentingan politik dan kepentingan-kepentingan lainnya. Marilah kita ke depankan musyawarah dengan cara yang santun sesuai dengan etika ketimuran," papar Erna.
Pelaksanatugas (Plt) Sekretaris Dewan (Sekwan) DPRD Kota Bengkulu, Romadhan Indosman, mengamani pernyataan Erna tersebut. Ia menambahkan, rapat untuk memutuskan pembentukan Pansus tersebut bukan hanya dihadiri oleh seluruh pimpinan, namun juga oleh seluruh anggota Banmus DPRD Kota Bengkulu. [RN]
