BENGKULU SELATAN, PB - Beberapa bulan terakhir Dinas Koperasi, Perindustrian, dan Perdagangan (Koperindag) Kabupaten Bengkulu Selatan disibukkan dengan urusan penataan pasar Kutau. Meskipun telah berulang kali diingatkan kepada pedagang supaya berjualan di dalam los yang sudah disediakan pemerintah, namun hingga hari ini imbauan dari Dinas, Camat, dan Satpol PP tersebut tidak diindahkan oleh pedagang. Untuk itu, hari ini Kamis (10/3/2016) tim gabungan Koperindag membongkar paksa lapak liar milik pedagang di Pasar Kutau.Tim gabungan tersebut langsung dipimpin oleh Kepala Dinas koperasi, Perindustrian, dan Perdagangan. Ikut serta pula perwakilan dari Kecamatan Kota Manna, Koramil, Kelurahan Kota Medan, Satpol PP dan pengelolah Pasar.
"Adik-adik tahu sendiri, pedagang-pedagang di sini sudah sering kita peringatkan supaya tidak berjualan di sini, sosialisasi sudah sering, pihak Kecamatan, Lurah, Satpol PP, Koramil semuah sudah berupaya. Namun mereka tetap saja berjualan di sini. Sehingga hari ini kami dari Koperindag bersama tim mengambil tindakan dengan membongkar paksa tempat jualan liar ini. Kalau pasar rapi dan tertata kan kita semuah yang untung. Penjual dan pembeli akan terasa nyaman," tegas Kadis Koperindag Darmin.
Lanjut Darmin, untuk pembongkaran lapak kali ini baru membongkar lapak-lapak yang berjualan kain dan pakaian. setidaknya ada 20 lapak yang dibongkar paksa.
"Yang kita bongkar ini baru lapak pedagang kain. Karena los untuk tempat jualan kain memang ada, dan selama ini kosong. Mereka lebih memilih berjualan di luar, sedangkan los dibiarkan kosong. Namun kedepannya semuanya akan kita tertibkan dan dianjurkan berjualan di los. Tapi penertibannya secara bertahapa," tutur Darmin.
Sementara itu salah seorang pedagang bumbu dapur di Pasar Kutau Mur Ali alias Apak mengaku setuju jika pedagang-pedagang dipindahkan ke los. Dengan persyaratan seluruh pedagang harus berjualan di los atau tempat yang telah disediakan.
"Kami setuju, tapi harus seluruh. Jangan sampai ada yang berjualan di los,tapi masih ada juga yang berjualan di luar los. Kalau pemerintah tegas, sebenarnya bisa," ungkap Mur Alis didampingi rekannya Hasan yang berjualan ikan laut di Pasar.
Untuk diketahui bahwa Pasar Kutau hanya beroperasi sebanyak tiga hari dalam satu minggu. Yakni setiap hari Minggu, Selasa dan Jumat. (Apdian Utama)
.jpg)
