Sticky

FALSE

Page Nav

HIDE

GRID

GRID_STYLE

Hover

TRUE

Hover Effects

TRUE

Berita Terkini

latest

UPTD Terbentuk, Rusunawa Masih Sepi

IMG_20160201_124738BENGKULU, PB - Unit Pelaksana Dinas Teknis (UPTD) Rumah Susun Sederhana Sewa (Rusunawa) di Kelurahan Dusun Besar Kecamatan Singaran Pati telah terbentuk.

Baca juga: Perumahan Rakyat Bisa Dibayar Pakai Dana Samisake dan Rumah Gratis Kampung Bahari Belum Berpenghuni

"UPTD sudah mulai beroperasi. Huniannya secara bertahap sudah kita tata. Pemagaran pun sudah selesai," kata Pelaksanatugas (Plt) Kepala Dinas Pekerjaan Umum (PU) Kota Bengkulu, Nuryansyah, Senin (1/2/2016).

Meski sudah selesai, lanjutnya, namun regulasi yang mengatur siapa yang layak menghuni Rusunawa tersebut belum rampung disusun. Sehingga Rusunawa empat lantai ini masih dalam keadaan sepi.

"Siapa yang layak menghuni nanti diseleksi sesuai aturan. Termasuk retribusinya. Hanya saja Perda (Peraturan Daerah) untuk itu belum ada," sampainya.

Nuryansyah memastikan tahun ini pihaknya telah mengalokasikan kembali anggaran renovasi. Terutama untuk pengadaan air dan listrik.

Salah satu penghuni Rusunawa Singaran Pati, Dopi, mengatakan, tempatnya belum teraliri oleh listrik dan air. Untuk memenuhi dua kebutuhan tersebut, ia mengandalkan kiriman dari tetangga.

"Saya sudah masuk tiga tahun tinggal di sini. Hanya saja listrik masih menumpang dengan tetangga. Sedangkan air bersih untuk keperluan sehari-hari menggunakan air sumur umum di dekat pagar dibawah," kata Dopi menjelaskan.

Penggemar burung berkicau ini memaparkan, warga tentunya sangat bersyukur bilamana Pemerintah Kota bersedia memenuhi kebutuhan listrik dan air di tempat ia tinggal.

"Saya tinggal disini dapat informasinya dari kakak. Katanya dari pada sewa rumah, mending tinggal disini dulu untuk sementara waktu. Disini juga cukup aman," ujarnya.

Pantauan Pedoman Bengkulu dilokasi, meski warna cat bangunan tampak baru, namun sejumlah dinding di dalam Rusunawa masih kusam dan kotor. Lantai satu, tiga dan empat masih kosong. Sementara lantai dua dihuni oleh lebih dari 20an kepala keluarga. [Zefpron Saputra]