BENGKULU, PB - Gubernur Bengkulu Ridwan Mukti mengakui banyaknya jalan yang rusak akibat dilalui truk batubara yang bertonase tinggi. Karena itu, pihaknya berjanji akan melakukan evaluasi terhadap aktivitas truk-truk tersebut."Nanti akan kita evaluasi secara keseluruhan. Yang paling penting akses publik tidak boleh terganggu," ujar Ridwan Mukti, belum lama ini.
Baca juga: Jalan Berlobang, Pemotor Tumbang
Untuk diketahui, kondisi jalan Bengkulu ini memang selalu menjadi perhatian utama mantan Bupati Musirawas ini sejak masa kampanye dulu. Bahkan, Ridwan sempat menolak diberikan fasilitas mobil dinas Toyota Alphard dengan alasan masih jeleknya infrastruktur dasar di Bengkulu.
"Untuk apa saya menggunakan kendaraan dinas dengan harga mahal, tapi jalan di mana-mana rusak, dan rakyat masih banyak hidup di bawah garis kemiskinan. Saya menjadi Gubernur Bengkulu, benar-benar tulus, ikhlas dan siap berpuasa selama lima tahun," jelas Ridwan.
Lihat juga: Jalan Rusak Masih Marak
Sekedar informasi, beberapa jalan yang rusak akibat dilalui truk batubara tersebut seperti jalan yang ada di daerah Danau Dendam Tak Sudah. Bahkan kondisi jalan yang ada disana terbilang sangat mengkhawatirkan. Sebab, selain membuat kemacetan, jalan berlobang tersebut tak jarang mengakibatkan beberapa pengendara mengalami kecelakaan tunggal.
Sebelumnya, Pengamat Ekonomi Universitas Bengkulu Lizar Alfansi juga berharap agar gubernur baru ini fokus untuk membangun infrastruktur. Sebab, Dekan Fakultas Ekonomi dan Bisnis ini menilai pembangunan infrastruktur seperti jalan merupakan syarat untuk memajukan perekonomia Bengkulu.
"Kalau tidak, kita sulit untuk membangun dan investor tidak akan tertarik untuk masuk dan memajukan Bengkulu. Kalau sudah begitu, lapangan kerja pasti sempit," jelasnya. [IC]
.jpeg)
