PedomanBengkulu.com, Seluma - Ikatan Forum Petani Bersatu datangi kantor Bupati Seluma, minta fasilitasi terkait konflik HGU PT. Sendabi Indah (SIL).
Puluhan warga tersebut berasal dari lima desa penyangga, Desa Tumbuan, Desa Sengkuang Jaya (juga disebut Desa Sengkuang), Desa Talang Prapat, Desa Lunjuk.
Marlena salah satu anggota FPB, mengatakan jangan sampai konflik ini terjadi seperti petani yang ada di Bengkulu Selatan tepat nya di Pino raya, yang mana keamana menembak petani akibat konflik.
"Jangan sampai konfik ini seperti yang terjadi di bengkulu selatan, ada korban duluh baru di selesaikan oleh pemda seluma." Tutupnya.
Tak hanya itu, Riki yang juga salah satu anggota FPB menjelaskan, konflik ini sudah berlangsung sejak lama belum ada itikad dari PT.
"Konflik HGU PT SIL dengan masyarakat ini sudah berlangsung sejak 2011 sampai saat ini belum jelas." Tegasnya.
Diketahui,beberapa waktu lalu Forum petani bersatu sudah hering dengan Pemda Seluma terkait permasalahan antara masyarakat yang memiliki lahan di lokasi HGU PT SIL tersebut.
Dari hasil hering pada beberapa bulan yang lalu mendapatkan dua kesepakatan yakni:
1. Bupati Seluma melalui pejabat sekretaris daerah akan mengadakan kordinasi awal ke pihak Pt. Sil satu minggu setelah pertemuan pada hari ini.
2. Bupati Seluma melalui pejabat sekretaris daerah akan mengadakan rapat lanjutan dengan mengundang pihak terkait, FPB, Pt. Sil, BPN Seluma, dan OPD terkait guna pembahasan dalam penyelesaian konflik.
Saat berita ini terbit pihak PT SIL belum memberikan klarifikasi terkait permasalahan ini. (RRT)
