PedomanBengkulu.com, Lebong - Kepastian akan jadwal pelantikan Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) Kabupaten Lebong, hasil seleksi tahap I tahun 2024 mulai ada titik terang. Namun dari jumlah 616 orang calon PPPK tersebut, menyisakan puluhan orang berkasnya terindikasi bermasalah, secara administratif berdasarkan hasil penelitian tim verifikasi PPPK.
Kendati masih ada PPPK yang terindikasi bermasalah, Bupati Lebong H Azhari SH MH memastikan pelantikan PPPK Pemerintah Kabupaten Lebong, harus dilaksanakan secepatnya dalam pekan ini.
"Kalau saya menginginkan secepatnya, saya sudah memberi jadwal minggu-minggu ini, kalau tidak hari Kamis, hari Jumat," ungkap Bupati Azhari dikonfirmasi usai mengikuti rapat paripurna DPRD Lebong, Selasa (04/11/2025) siang.
Kemudian saat ditanyakan terkait hasil tim verifikasi, Azhari mengakui bahwa hasil kajian tim verifikasi memang ada ditemukan berkas PPPK yang terindikasi bermasalah. Namun dari semua 616 orang berkasnya sudah ditandatangani semuanya.
"Ada (yang bermasalah,red), dari 616 kalau saya, semuanya saya kirimkan, saya tanda tangan (berkasnya,red). Tetapi dari tim verifikasi mereka yang akan menilai, informasinya kurang lebih 32 atau 35 orang. Nah, secara pasti siapa-siapanya saya belum tahu," beber Azhari.
Azhari kembali memastikan semua berkas tahap I sebanyak 616 orang sudah ditandatangani untuk dikirim ke BKN. Sekarang kembali kepada tim verifikasi yang menilai apakah ikut dilantik apa tidak. Apalagi para PPPK yang dilantik juga akan dilaksanakan evaluasi secara berkala setiap tahunnya sampai 5 tahun.
"Kemudian yang 35 ini menurut tim verifikasi nanti memenuhi syarat, tidak ada masalah, ya mungkin bisa (Dilantik,red) menjadi pegawai PPPK. Kalau misalnya tidak, Ya itu terserah dari tim verifikasi," tutupnya.[spy]
