Sticky

FALSE

Page Nav

HIDE

GRID

GRID_STYLE

Hover

TRUE

Hover Effects

TRUE

Berita Terkini

latest

Polisi Pastikan Pekerja Lampu Jalan di Lebong Tewas Kesetrum Listrik

Polisi Pastikan Pekerja lampu Jalan di Lebong Tewas Kesetrum Listrik/spy

PedomanBengkulu.com, Lebong
Meninggalnya Muhammad Arief Al Farabi (37) warga Kelurahan Sawah Baru Kecamatan Ciputat Kota Tangerang Selatan Provinsi Banten, yang merupakan pekerja PT.Listrik Tenaga Matahari, yang merupakan Subkon PT Optima Smartindo Industri yang merupakan rekanan Bidang Perhubungan DPUPRP Kabupaten Lebong, dalam kegiatan kontruksi pembangunan lampu jalan. Berdasarkan olah TKP serta pengumpulan bahan dan keterangan (Pulbaket). Pihak Kepolisian Resor Lebong memastikan, bahwa korban meninggal dunia karena kesetrum aliran listrik.

Hal tersebut dibenarkan Kasat Reskrim Polres Lebong AKP Darmawel Saleh. SH. MH didampingi Kanit Pidum Satreskrim Polres Lebong Ipda Suwandi Kuswoyo SH, Senin (03/11/2025) siang.

Dikatakan Kasat, kejadian naas yang dialami korban terjadi sekitar Pukul 11.30 WIB di Desa Sukaukayo Kecamatan Lebong Atas. Saat itu, korban bersama saksi-saksi sesama pekerja sedang melaksanakan kegiatan pemasangan lampu jalan, pada saat kejadian korban mengalami tersengat arus listrik tegangan tinggi dan mengakibatkan korban meninggal dunia dan segera di evakuasi ke Puskesmas terdekat.

"Korban meninggal dunia karena kecelakaan, tersengat aliran listrik," ungkap Kasat Darmawel.

Dari data yang diperoleh Satreskrim Polres Lebong, lanjutnya, bahwa korban sudah dinyatakan meninggal Dunia pada saat dibawa ke Puskesmas Suka Datang. Disejumlah tubuh korban ditemukannya luka di bagian wajah dan dagu korban. Kemudian terdapat luka gores pada bagian jempol kaki sebelah kiri dan telapak kaki sebelah kanan pada tubuh korban. Selanjutnya Polres Lebong juga menerima surat keterangan dari pihak Puskesmas Sukau Datang hasil pemeriksaan luar dan mengeluarkan surat kematian. Kemudian Satreskrim Polres Lebong juga mengamankan satu alat gala besi penjepit kabel.

"Sempat dilarikan ke Puskesmas Sukau Datang, tapi nyawa korban tidak terselamatkan. Korban akan dibawa pihak perusahaan ke kampung halamannya untuk di kebumikan," tegas Kasat.[spy]