Sticky

FALSE

Page Nav

HIDE

GRID

GRID_STYLE

Hover

TRUE

Hover Effects

TRUE

Berita Terkini

latest

Jadi Irup di SMAN 1 Lebong, Ini Pesan Wabup Bambang

Jadi Irup di SMAN 1 Lebong, Ini Pesan Wabup Bambang/spy 

PedomanBengkulu.com, Lebong - Wakil Bupati Lebong Bambang ASB S.Sos M.Si bertindak sebagai Inspektur Upacara (Irup) di SMAN 1 Lebong, Senin (03/11/2025) pagi.
Sebagai alumnus SMAN 1 Lebong, Sebagai Alumnus, Bambang menitip pesan agar para siswa bisa terus tekun belajar dan selalu mengembangkan potensi diri untuk mencapai cita-cita kedepannya.

Wabup Bambang juga sedikit bernostalgia disaat dirinya dulu mengenyam pendidikan di SMA 1 Lebong, yang dulu dikenal SMUN 1 Muara Aman. Dia juga menceritakan bagaimana disaat masih dibangku SMA mulai berpikir bagaimana setelah tamat SMA. Dirinya akan melanjutkan kemana, menanamkan cita-cita dengan tetap mengembangkan potensi diri.

"Dari bangku SMA sekitar kelas II, saya mulai berpikir bagaimana kedepannya, setelah tamat akan melanjutkan kemana mengejar cita-cita," ungkap Bambang dihadapan para siswa dan dewan guru.

Dalam menggenjot minat para siswa, dalam kesempatan itu Bambang juga berbagi informasi sejumlah sekolah kedinasan yang bisa diikuti oleh para siswa setelah tamat SMA. Namun tetap harus tetap diiringi kerja keras agar hasil yang dicapai juga mendapat hasil yang maksimal.

"Untuk sekolah kedinasan, STDD itu hampir setiap tahun anak Lebong masuk. Ketika adik-adik nanti tamat (STTD,red), itu jaminan bahwa adik-adik akan langsung menjadi pegawai negeri atau ASN Manfaatkan peluang ini, tentu perlu komitmen diri untuk mendapatkannya," sampai Bambang.

Bambang juga menyampaikan keprihatinannya terkait pengaruh yang begitu besar menimpa para siswa. Tentunya juga suatu keprihatinan semua pihak terutama para dewan guru, para orang tua. Terkait penyimpangan penyalahgunaan lem Aibon, dirinya juga mengajak sama-sama mengawasi agar generasi kedepannya bisa terselamatkan.

"Lebong sekarang ini dalam kondisi sedikit agak darurat. Terkait dengan perilaku menyimpang anak-anak SD dan SMP dengan lem Aibon.
Ini tidak main-main ya, ini serius.
Tolong adik-adik sekalian, perhatikan di rumah adik-adiknya yang SMP dan SD," bebernya.

Selain itu, lanjut Bambang, jaman sekarang ini tidak ada lagi batas ruang dan waktu. Sekitar 99,9 persen mungkin 101 persen bahwa era sekarang sudah era-nya digital. Manfaatkan ruang ini sebagai langkah fundamental para siswa untuk meraih atau mencapai prestasi. 

"Era digital saat ini, jangan salah gunakan media yang ada untuk hal yang salah, karena itu banyak terjadi. Tetapi manfaatkan untuk hal positif dalam memacu semangat untuk pengembangan diri," harapnya.[spy]