PedomanBengkulu.com, Bengkulu - Astra Motor Bengkulu kembali menunjukkan komitmennya dalam membangun budaya berkendara yang aman melalui kegiatan edukasi Safety Riding yang digelar di SMKS 16 Farmasi Bengkulu. Program ini dirancang untuk memberikan pemahaman menyeluruh kepada siswa mengenai pentingnya keselamatan saat menggunakan sepeda motor, terutama di tengah tingginya angka kecelakaan yang masih didominasi faktor kelalaian manusia.
Dalam sesi edukasi tersebut, Instruktur Safety Riding Astra Motor Bengkulu memberikan pembekalan mengenai konsep cari_aman, sebuah pendekatan berkendara yang menekankan kewaspadaan, kepatuhan aturan, dan penggunaan perlengkapan keselamatan. Siswa juga diperkenalkan pada data dan contoh nyata terkait perilaku berisiko di jalan raya, seperti mengabaikan rambu, berkendara ugal-ugalan, hingga tidak memakai helm standar.
Instruktur Safety Riding Astra Motor Bengkulu, Noval Yunaidi, menjelaskan bahwa materi yang diberikan tidak hanya bersifat teori, tetapi juga aplikatif agar mudah dipahami dan diterapkan siswa dalam aktivitas sehari-hari. “Kami membekali siswa dengan tips aman berkendara, mulai dari pentingnya memakai helm berstandar SNI, memeriksa kondisi kendaraan sebelum digunakan, hingga menjaga konsentrasi selama berkendara,” ujarnya.
Noval menegaskan, edukasi ini merupakan bagian dari komitmen berkelanjutan Astra Motor Bengkulu dalam menekan angka kecelakaan di kalangan pelajar. “Kami ingin membentuk kesadaran sejak dini agar mereka lebih berhati-hati dan bertanggung jawab saat berada di jalan,” katanya.
Kegiatan ini diharapkan dapat menumbuhkan perilaku berkendara yang lebih aman di lingkungan sekolah dan masyarakat. Melalui edukasi yang konsisten, Astra Motor Bengkulu berharap generasi muda dapat menjadi pelopor keselamatan berlalu lintas di masa mendatang.
