Sticky

FALSE

Page Nav

HIDE

GRID

GRID_STYLE

Hover

TRUE

Hover Effects

TRUE

Berita Terkini

latest

Pengerjaan Proyek SMPN 22 Seluma Dilanjutkan, Total Anggaran Rp 2,7 Miliar

PedomanBengkulu.com, Seluma - Pembangunan SMP Negeri 22 Seluma yang hingga kini belum juga rampung. Padahal, saat ini sudah memasuki pertengahan Oktober dan tahun anggaran 2025 hampir berakhir.

Ternyata lambatnya pengerjaan proyek tersebut dikarenakan terjadinya hambatan terhadap akses jalan. 

kepala dinas pendidikan dan kebudayaan kabupaten Seluma, Munarwan Syafui, mengatakan, terhambatnya pembangunan dikarenakan terjadi penyesuaian anggaran. 

"Salah satu kendalanya, perlu adanya penyesuaian anggaran langsir material dengan kondisi akses menuju lokasi disertai kondisi cuaca saat ini," Terangnya, kamis 16 Oktober 2025.

Lanjutnya, adapun untuk nemastikan pembangunan tersebut betul-betul sudah berjalan kembali, hari Dinas Pendidikan sudah menugaskan Kabid beserta staf untuk cek lapangan ke Lokasi pembangunan tersebut. 

"namun Alhamdulillah kendala tersebut sudah ada solusinya, dan pembangunan sudah mulai berjalan kembali," Lanjutnya. 

Diketahui, proyek pembangunan dan rehabilitasi tersebut menelan anggaran sebesar Rp 2,7 miliar, yang bersumber dari Program Revitalisasi Sekolah Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek) melalui Direktorat Jenderal Pendidikan Dasar dan Menengah (Dikdasmen).

Dari total anggaran Rp 2,7 miliar tersebut. Dana dialokasikan untuk berbagai kegiatan pembangunan. Di antaranya, pembangunan ruang kelas sebesar Rp 586 juta, ruang perpustakaan sebesar Rp 149 juta, ruang UKS sebesar Rp 157 juta. Serta ruang administrasi sebesar Rp 267 juta. Selain itu, terdapat pula pembangunan sejumlah fasilitas pendukung lainnya seperti sarana sanitasi dan area penunjang kegiatan belajar mengajar. 

Sementara itu, Teri Konsultan Pengerjaan proyek menjelaskan bahwa, kegiatan pengerjaan tertunda akibat pengangkutan material yang terkendala karena akses jalan. 

"Lansir material, alhamdulillah mulai lagi, tukang sudah nambah," Ungkapnya. 

Penulis: Rahmat