Sticky

FALSE

Page Nav

HIDE

GRID

GRID_STYLE

Hover

TRUE

Hover Effects

TRUE

Berita Terkini

latest

Beras Murah Religius dan Konsistensi Helmi Hasan Wujudkan Kebahagiaan Rakyat

Langkah Gubernur Bengkulu, H. Helmi Hasan, meluncurkan Program Gerakan Pangan Murah Religius patut diapresiasi sebagai wujud nyata kepedulian seorang pemimpin terhadap rakyatnya, khususnya masyarakat bawah yang paling merasakan dampak berat dari tingginya harga kebutuhan pokok. Dengan kebijakan ini, masyarakat dapat membeli 5 kilogram beras hanya dengan Rp20.000 di rumah-rumah ibadah yang tersebar di seluruh Bengkulu.

Kebijakan ini bukan sekadar distribusi pangan murah. Ia adalah simbol kuat bahwa pemerintah hadir di tengah rakyat dengan solusi nyata, sekaligus menghidupkan nilai religiusitas dan kebersamaan. Rumah ibadah dijadikan pusat pelaksanaan program bukan tanpa alasan. Dari sana, masyarakat tidak hanya mendapatkan keringanan ekonomi, tetapi juga dorongan spiritual untuk senantiasa mendekatkan diri kepada Allah subhanahu wa ta’ala, Tuhan Yang Maha Esa.

Dalam konteks ini, program pangan murah menjadi instrumen ganda: meringankan beban perut rakyat sekaligus memakmurkan rumah ibadah. Inilah makna mendalam dari slogan pemerintahan Helmi–Mian, “Bantu Rakyat”, yang jelas bukan jargon kosong, melainkan napas kerja nyata.

Keterlibatan seluruh unsur, mulai dari eksekutif, legislatif, yudikatif, partai politik, ormas, BUMN, perbankan, hingga individu, menjadi bukti bahwa gerakan ini adalah kerja bersama. Gerakan sosial seperti ini akan semakin memperkuat solidaritas antarumat, mengokohkan tali persaudaraan, dan pada akhirnya melahirkan masyarakat Bengkulu yang sejahtera sekaligus religius.

Kita perlu menyadari, kesejahteraan sejati tidak hanya terukur dari aspek materi, tetapi juga dari kedekatan manusia kepada Sang Pencipta. Program Gerakan Pangan Murah Religius adalah langkah strategis untuk mengintegrasikan pembangunan ekonomi dengan pembangunan spiritual.

Gubernur Helmi Hasan sekali lagi menunjukkan kepemimpinan tanpa sekat: berpihak pada rakyat kecil, mengajak semua pihak untuk ikut serta, dan menjadikan rumah ibadah pusat kebahagiaan dunia dan akhirat. Bila program ini berjalan konsisten, Bengkulu benar-benar akan menuju cita-citanya: masyarakat yang religius, sejahtera, dan bahagia.