PedomanBengkulu.com, Bengkulu - Keselamatan anak saat berkendara menggunakan sepeda motor kembali menjadi perhatian. Melalui kampanye edukatif bertajuk “Cara Aman Berkendara Bersama Anak”, Astra Motor Bengkulu mengingatkan masyarakat untuk lebih waspada dan bijak saat membawa anak di atas motor.
Instruktur Safety Riding Astra Motor Bengkulu, Noval Yunaidi, menjelaskan bahwa banyak orang tua masih belum memahami posisi aman anak saat berkendara. “Anak tidak boleh duduk di depan pengendara karena berisiko terkena terpaan angin langsung dan berpotensi cedera saat terjadi benturan,” ujar Noval.
Ia menambahkan, posisi yang paling aman adalah di belakang pengendara dengan menggunakan seatbelt khusus anak agar tetap stabil dan tidak mudah terjatuh.
Selain itu, penggunaan perlengkapan berkendara juga wajib diperhatikan. “Meski hanya menempuh jarak dekat, anak dan orang tua tetap harus mengenakan helm berstandar SNI, jaket, celana panjang, serta sepatu,” tambahnya.
Noval juga menegaskan agar para orang tua tidak terburu-buru mengajarkan anak mengendarai motor sebelum waktunya. “Aturannya jelas, usia minimal 17 tahun dan wajib memiliki SIM C. Ini bukan hanya soal aturan, tapi juga keselamatan,” tegasnya.
Melalui edukasi ini, Astra Motor Bengkulu berharap masyarakat semakin sadar pentingnya keselamatan, terutama bagi anak-anak yang menjadi penumpang motor. Kampanye ini menjadi bagian dari komitmen Astra Motor untuk menumbuhkan budaya berkendara aman di seluruh lapisan masyarakat.
