PedomanBengkulu.com, Seluma - Baju seragam olahraga di beberapa SD dan SMP di Kabupaten Seluma menuai sorotan, pasalnya tertulis viri dan misi Kepala Daerah.
"Seluma Emas Berlian" terpampang tulisan tersebut, Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Seluma, Munarwan Syafui, menegaskan bahwa tulisan tersebut tidak menyalahi aturan karena dianggap sebagai bagian dari sosialisasi visi dan misi.
“Karena sekaligus mensosialisasikan visi-misi Bupati sekarang, maka ini bagus. Seluruh elemen masyarakat jadi tahu. Kita melalui seragam sekolah juga bisa mensosialisasikan. Kalau politik itu masuknya saat dekat pilkada, sementara ini murni visi-misi, bukan politik,” Sampai Munarwan, Selasa 9 September 2025.
Perlu diketahui, Munarwan menegaskan bahwa pengadaan seragam khas Sekolah adalah tanggung jawab wali murid, bukan sekolah maupun pemerintah.
“Dalam aturan, pakaian khas sekolah memang menjadi tanggung jawab wali murid. Modelnya ditetapkan sekolah, tapi pengadaannya wajib dari wali murid, bukan sekolah. Saya sudah wanti-wanti agar sekolah tidak mengumpulkan uang. Silakan wali murid langsung yang mengurus,” Ungkapnya.
Terkait adanya keberatan sebagian pihak wali murid soal tulisan “Seluma Emas Berlian”, Munarwan justru balik bertanya: “Di mana salahnya?” ia menjelaskan hal ini sudah dirapatkan.
“Seluma Emas Berlian itu adalah visi Bupati dan Wabup terpilih saat ini. Dalam Permendikbud No. 50 Tahun 2022, seragam sekolah ada yang nasional dan ada yang khas. Terkait seragam khas sekolah ini sudah dirapatkan KKS dan MKKS di Dinas Pendidikan,” jelasnya. (Mat)
