PedomanBengkulu.com, Bengkulu - Banyak orang mengira sepeda motor yang jarang digunakan akan lebih awet karena tidak menempuh perjalanan jauh maupun menghadapi kondisi jalan berat. Namun, kenyataannya, sepeda motor yang terlalu lama dibiarkan diam justru berpotensi mengalami berbagai kerusakan.
Kepala Bagian Technical Service Astra Motor Bengkulu, Lucky Hendrik Roberto, menjelaskan bahwa terdapat sejumlah masalah yang sering muncul ketika motor ditinggalkan dalam waktu lama tanpa perawatan.
“Motor yang dibiarkan begitu saja tanpa dinyalakan atau dipakai tetap memiliki risiko kerusakan. Justru jika tidak dirawat, kondisinya bisa menurun lebih cepat,” ujar Lucky, Kamis (23/9/2025).
Salah satu masalah yang kerap terjadi adalah karatan dan kotor. Bagian logam motor bisa berkorosi akibat kelembapan, sementara debu yang menempel pada bodi maupun mesin menambah risiko penurunan kualitas.
Selain itu, oli mesin dapat mengendap. Jika dibiarkan, pelumasan mesin menjadi tidak maksimal ketika motor kembali dinyalakan. Kondisi ini berpotensi membuat gesekan antar komponen lebih berat.
Masalah lain datang dari aki. Walaupun tidak digunakan, aliran listrik pada motor tetap berjalan. Pada motor dengan sistem keyless, risiko kerusakan aki lebih tinggi karena konsumsi daya tetap berlangsung meskipun motor tidak dipakai.
Komponen ban juga tak luput dari dampak. Ban motor yang terlalu lama menahan beban tanpa bergerak bisa kehilangan tekanan udara bahkan berubah bentuk.
Tak hanya itu, bahan bakar yang tersisa di tangki juga bisa menurun kualitasnya jika tidak segera digunakan. Bensin yang basi akan memengaruhi performa mesin saat kendaraan kembali dioperasikan.
Lucky mengingatkan, pemilik kendaraan sebaiknya tetap melakukan perawatan ringan pada motor meski jarang digunakan. “Paling tidak, panaskan mesin secara rutin, cek tekanan ban, serta pastikan aki tidak dibiarkan kosong terlalu lama,” ujarnya.
