Sticky

FALSE

Page Nav

HIDE

GRID

GRID_STYLE

Hover

TRUE

Hover Effects

TRUE

Berita Terkini

latest

Kasus Balita Seluma, Senator Leni John Latief: Dari Penanganan Cepat ke Pencegahan Sistematis

PedomanBengkulu.com, Jakarta – Baru-baru ini kasus cacingan menimpa dua balita di Desa Sungai Petai, Kabupaten Seluma. Namun berkat kesigapan tenaga kesehatan di Bengkulu, kondisi keduanya kini mulai berangsur membaik. Kasus ini menjadi pengingat betapa pentingnya kesehatan anak-anak dijaga sejak dini.

Anggota Dewan Perwakilan Daerah Republik Indonesia Hj Leni Haryati John Latief memberikan apresiasi atas langkah cepat yang dilakukan Pemerintah melalui Kemenko PMK, Kementerian Kesehatan, serta Pemerintah Provinsi Bengkulu dalam memberikan penanganan medis terhadap Khaira Nur Sabrina (1 tahun 8 bulan) dan kakaknya, Aprilia (4 tahun).

"Saya melihat bahwa penanganan cepat ini adalah bukti nyata komitmen pemerintah untuk selalu hadir di tengah masyarakat," kata Hj Leni Haryati John Latief, Kamis (18/9/2025).

"Gubernur Bengkulu pun menunjukkan kepedulian dengan memastikan keluarga balita ini akan mendapat rumah layak huni, sekaligus mengingatkan jajaran pemerintah daerah agar aktif turun ke masyarakat, bukan hanya setelah kejadian baru bertindak. Sikap seperti ini patut kita dorong agar menjadi budaya kerja birokrasi di semua tingkatan," lanjutnya.

Lulusan Magister Administrasi Publik Universitas Bengkulu ini menjelaskan, sebenarnya tanggung jawab menjaga kesehatan anak bukan hanya terletak di pundak pemerintah, namun juga masyarakat, terutama para orang tua, perlu meningkatkan kesadaran akan pentingnya menjaga kebersihan lingkungan serta memastikan anak-anak rutin mengonsumsi obat cacing sesuai anjuran medis.

"Ke depan pemerintah pusat dan daerah mesti memperkuat kebijakan pencegahan penyakit berbasis lingkungan dengan pemberian obat cacing massal yang terjadwal dan merata hingga ke desa-desa terpencil," ujar Hj Leni Haryati John Latief. 

Ketua Badan Koordinasi Majelis Taklim Masjid Dewan Masjid Indonesia (BKMM-DMI) Provinsi Bengkulu ini menekankan, tak kalah penting penguatan edukasi kesehatan masyarakat melalui sekolah, posyandu, serta majelis taklim, sehingga kesadaran pola hidup bersih dan sehat menjadi bagian dari budaya keluarga Indonesia.

"Begitu juga penyediaan sarana sanitasi dan air bersih yang memadai di perdesaan, karena lingkungan yang sehat adalah benteng utama pencegahan penyakit," tandas Hj Leni Haryati John Latief.

Pembina Bundo Kanduang Provinsi Bengkulu ini menambahkan, kasus di Seluma menjadi pelajaran bersama bahwa pemerintah harus terus memperkuat layanan kesehatan dasar dan kampanye kesehatan masyarakat, sementara warga wajib berperan aktif menjaga pola hidup bersih dan sehat.

"Dengan kerja sama antara pemerintah dan masyarakat, kita bisa memastikan anak-anak Bengkulu tumbuh sehat, kuat, dan terlindungi dari penyakit yang seharusnya dapat dicegah," demikian tutup Hj Leni Haryati John Latief. [**]