Sticky

FALSE

Page Nav

HIDE

GRID

GRID_STYLE

Hover

TRUE

Hover Effects

TRUE

Berita Terkini

latest

Tunaikan Janji, Ringankan Beban Rakyat

Kebijakan Gubernur Bengkulu Helmi Hasan menurunkan harga Bahan Bakar Minyak (BBM) nonsubsidi melalui penyesuaian Pajak Bahan Bakar Kendaraan Bermotor (PBBKB) adalah langkah yang patut diapresiasi.

Penurunan harga sebesar Rp300 per liter pada beberapa jenis BBM bukan sekadar hitungan angka, melainkan wujud nyata keberpihakan pemerintah kepada rakyat di tengah tekanan ekonomi global yang masih membayangi.

Menunaikan janji merupakan bagian dari akhlak mulia yang sangat ditekankan agama. Allah berfirman dalam Al-Qur’an Surat Al-Isra ayat 34, “Dan penuhilah janji; sesungguhnya janji itu pasti diminta pertanggungjawabannya.”

Dengan merealisasikan janji kampanye menurunkan tarif PBBKB, Gubernur Helmi Hasan menunjukkan integritas sekaligus komitmen moral sebagai pemimpin yang amanah.

Lebih dari itu, kebijakan ini mencerminkan prinsip rahmatan lil ‘alamin—rahmat bagi semesta alam. Meringankan beban masyarakat, meski tampak kecil dalam hitungan rupiah per liter, hakikatnya sangat besar artinya bagi rakyat kecil yang membeli BBM setiap hari. Berdasarkan hadist yang diriwayatkan Imam Ahmad, Rasulullah shalallahu 'alaihi wa sallam bersabda: “Sebaik-baik manusia adalah yang paling bermanfaat bagi manusia." Maka, langkah ini adalah amal nyata yang memberi manfaat luas, dari pengendara ojek hingga para pengusaha kecil di pelosok desa.

Penurunan harga BBM juga sejalan dengan prinsip keadilan sosial. Beban ekonomi yang dirasakan masyarakat tidak boleh dipikul sendiri, melainkan perlu diurai bersama. Pemerintah hadir sebagai penopang, agar harga kebutuhan pokok lebih stabil, biaya transportasi lebih terjangkau, dan daya beli rakyat tetap terjaga.

Namun, kebijakan ini tidak boleh berhenti pada angka penurunan harga semata. Sebagaimana diingatkan Gubernur, masyarakat harus bijak menggunakan BBM dan tetap berhemat.

Agama mengajarkan larangan berlebih-lebihan: sebagaimana Allah firmankan dalam Al-Qur'an Surat Al-Isra ayat 27, “Sesungguhnya orang-orang yang boros itu adalah saudara-saudara setan.” Dengan berhemat, manfaat kebijakan ini akan semakin terasa luas dan berjangka panjang.

Kita juga perlu mendukung pengawasan distribusi hingga ke pelosok desa, agar kebaikan ini tidak hanya dinikmati di perkotaan. Dukungan penuh masyarakat, termasuk para pengusaha Pertashop, menjadi sinyal positif bahwa sinergi antara pemerintah, dunia usaha, dan rakyat sedang berjalan pada jalur yang benar.

Pada akhirnya, kebijakan penurunan harga BBM ini adalah teladan bahwa politik dapat dijalankan dengan nilai-nilai religiusitas: menepati janji, meringankan beban, dan membawa maslahat bagi banyak orang. Inilah esensi kepemimpinan yang diridhai Allah, karena pemimpin sejati bukanlah yang memperbanyak janji, melainkan yang berani menepatinya.