Sticky

FALSE

Page Nav

HIDE

GRID

GRID_STYLE

Hover

TRUE

Hover Effects

TRUE

Berita Terkini

latest

Serakahnomic, Korupsi, dan Tergilasnya Rakyat Kecil

Bangsa ini kembali dikejutkan oleh tragedi memilukan: Almarhum Affan Kurniawan, seorang driver ojek online, tergilas rantis Brimob saat aksi massa menuntut dibubarkannya DPR RI berada di area Rumah Susun Bendungan Hilir II, Jakarta Pusat, Kamis malam (28/8). Peristiwa ini bukan sekadar kecelakaan, melainkan simbol nyata bagaimana rakyat kecil sering menjadi korban dari kebijakan, sistem, dan kekuasaan yang dikendalikan oleh kepentingan serakah.

Indonesia telah terlalu lama hidup dalam cengkeraman serakahnomic—ekonomi rakus yang lahir dari budaya korupsi. Di balik gedung-gedung mewah dan rapat-rapat anggaran, keputusan sering tidak berpihak kepada rakyat, melainkan pada kelompok yang mencari keuntungan pribadi. Kenaikan gaji pejabat, reformasi birokrasi, pembentukan lembaga ad hoc, semuanya pernah dicoba, namun korupsi tetap beranak-pinak.

Mengapa? Karena akar dari semua ini bukan pada sistem, tetapi pada jiwa. Selama pejabat dan penguasa tidak takut kepada Allah, selama keyakinan terhadap azab akhirat hanya sekadar retorika, maka kekuasaan akan terus digunakan untuk merampas hak rakyat. Dan rakyat kecil seperti Affan akan terus menjadi korban—entah tergilas secara nyata di jalan, entah tergilas secara perlahan oleh kebijakan yang tidak adil.

Hanya iman yang bisa menghentikan serakahnomic. Hanya pribadi yang yakin bahwa setiap rupiah haram akan berubah menjadi bara di akhirat yang akan menolak untuk menyalahgunakan jabatan. Jika bangsa ini ingin bangkit, maka revolusi pemberantasan korupsi harus dimulai dari hati yang tunduk kepada Allah, bukan hanya dari regulasi dan instrumen kekuasaan.

Tragedi Affan adalah peringatan keras: korupsi dan kerakusan bukan hanya merampas uang negara, tetapi juga nyawa rakyat. Jika iman tidak segera ditegakkan sebagai benteng moral, maka serakahnomic akan terus menggiling siapa saja, termasuk rakyat kecil yang seharusnya dilindungi negara.