PedomanBengkulu.com — Gubernur Bengkulu Helmi Hasan kembali menegaskan komitmennya dalam membenahi infrastruktur jalan provinsi. Dalam sebuah pernyataan yang penuh makna, ia menyoroti pentingnya pemerataan pembangunan dan keadilan bagi seluruh masyarakat Bengkulu.
“Kalau tempat lain dibangun, kenapa kami tidak?” ujar Helmi Hasan, merespons gelombang aspirasi warga yang terus mengalir setiap kali pemerintah memposting progres pembangunan jalan dan jembatan.
Menurutnya, pembangunan bukan sekadar wacana atau janji manis. “Oh nanti begini, nanti begitu, andaikan umpamanya ternyata itu repot kita menjawabnya. Tapi bicara fakta,” tegasnya. Fakta yang dimaksud adalah ribuan suara masyarakat yang menuntut perbaikan infrastruktur di wilayah mereka.
Gubernur Helmi Hasan menyadari bahwa masyarakat memiliki hak untuk menuntut keadilan. Ia menekankan bahwa jalan mulus bukanlah kemewahan, melainkan kebutuhan dasar yang harus dipenuhi oleh pemerintah.
Program pembangunan jalan provinsi yang sedang digencarkan saat ini mencakup 22 ruas jalan di berbagai kabupaten, dengan target 95% jalan dalam kondisi baik dalam tiga tahun ke depan. Pemerintah Provinsi Bengkulu telah mengalokasikan anggaran besar, termasuk Rp 600 miliar dari APBD tahun ini, untuk memastikan setiap sudut Bengkulu merasakan manfaat pembangunan.
Dengan semangat transparansi dan keberpihakan pada rakyat, Helmi Hasan mengajak seluruh masyarakat untuk terus mengawal dan menjaga hasil pembangunan. “Kalau nanti jalan sudah mulus, tolong dijaga, dirawat. Ini untuk kepentingan bersama,” tutupnya.
