Kemerdekaan Indonesia ke-80 bukan sekadar penanda perjalanan sejarah, tetapi juga momentum untuk menata masa depan bangsa. Bagi Provinsi Bengkulu, usia kemerdekaan ini menjadi pijakan kokoh untuk membuat lompatan besar menuju kesejahteraan rakyat.
Di bawah kepemimpinan Gubernur Helmi Hasan, Bengkulu menunjukkan arah yang jelas dan progresif. Alokasi anggaran infrastruktur terbesar sepanjang sejarah menjadi bukti nyata komitmen untuk membangun pondasi kemajuan daerah. Tidak hanya itu, kebijakan pro-rakyat seperti BPJS gratis, pengurangan pajak kendaraan, hingga program ambulans untuk desa-desa menunjukkan kepedulian yang langsung menyentuh kebutuhan masyarakat sehari-hari.
Lebih dari itu, langkah menjadikan seluruh pejabat sebagai orang tua asuh anak yatim memperlihatkan bahwa kepemimpinan tidak semata soal pembangunan fisik, melainkan juga menyentuh aspek sosial dan kemanusiaan. Ditambah perhatian khusus pada bidang keimanan dan ketakwaan—mulai dari menggairahkan aktivitas keagamaan di Masjid Raya Baitul Izzah hingga membimbing anak-anak nakal menjadi generasi saleh—semuanya merupakan mozaik kepemimpinan yang berorientasi pada kebaikan dunia dan akhirat.
Namun, semua capaian tersebut hanyalah awal dari jalan panjang yang harus dilalui. Anugerah ini patut disyukuri dengan cara mendukung segala program yang membawa maslahat, sekaligus memberi kritik dan saran konstruktif atas hal-hal yang masih belum sempurna secara santun dan penuh adab. Kawalan publik terhadap jalannya pemerintahan mutlak diperlukan, agar kebaikan yang ada tidak hanya bertahan, tetapi juga terus berkembang dan menyebar hingga dirasakan seluruh lapisan masyarakat.
Bengkulu memiliki modal besar untuk melangkah lebih jauh. Momentum 80 tahun kemerdekaan harus menjadi titik tolak bagi seluruh pemangku kepentingan, masyarakat, dan pemerintah daerah untuk bersatu mewujudkan Bengkulu yang lebih sehat, berdaya, religius, sejahtera, dan bahagia. Dengan sinergi dan doa bersama, inilah saatnya Bengkulu melompat lebih tinggi, sejajar dengan daerah lain di Indonesia.
