PedomanBengkulu.com, Lebong - Setibanya dari Jakarta usai mengikuti acara yang digelar Kementerian Kesehatan Republik Indonesia, Bupati Lebong H Azhari SH MH langsung mengunjungi pasien diduga korban keracunan usai menyantap menu program makanan bergizi gratis (MBG) yang menimpa ratusan pelajar dari tingkat TK, SD dan SMP sederajat.
Dikatakan Azhari, sejatinya dirinya masih dijadwalkan mengikuti kegiatan Kemenkes RI selama dua hari, Rabu (27/08/2025) dan Kamis (28/08/2025). Dikarenakan adanya kejadian keracunan makanan yang menimpa anak-anak Kabupaten Lebong, dirinya bersama Plh Sekda Lebong Rahman langsung bertolak pulang ke Kabupaten Lebong.
"Kita dari pemerintah daerah,
merasa prihatin dan juga merasa empati dengan keluarga pasien. Informasi yang saya terima sekitar 447 anak-anak kita akibat mengkonsumsi makanan yang mungkin itu tidak layak, walaupun itu dikemas dengan MBG," ungkap Bupati Lebong H Azhari SH MH didampingi Wakil Bupati Bambang ASB S.Sos M.Si, usai mengunjungi pasien yang masih dirawat di RSUD Lebong, Kamis (28/08/2025) sore.
Ditambahkan Azhari, mendapatkan informasi adanya kejadian keracunan makanan pada pelajar, dirinya langsung berkoordinasi dan Wakil Bupati Lebong dan para Asisten, Staf Ahli dan juga para kepala OPD, terutama juga bertugas di RSUD Lebong seperti Dokter, perawat dan juga dari dinas Kesehatan. Untuk bahu-membahu dalam penanganan kejadian luar biasa dengan jumlah pasien yang cukup banyak. Termasuk juga disini adanya peranan besar dari Polri dan TNI, serta semua pihak lainnya.
"Alhamdulillah bisa kita katakan sebagian besar itu (Pasien,red) sudah tertangani, walau informasi yang kita dapatkan, kita terima ada beberapa yang memang agak parah, tetapi Alhamdulillah itu sudah bisa tertangani," ucapnya.
Dilanjutkan Azhari, ketika mendapatkan informasi kejadian keracunan makanan dirinya bersama Kepala Dinkes Lebong merangkap Plh Sekda dan Direktur RSUD Lebong sedang mengikuti agenda Kemenkes RI di Jakarta, yang dihadiri seluruh Kepala Daerah, Kepala Dinkes dan Direktur RSUD seluruh Indonesia. Bahkan saat masih di Jakarta, selain berkoordinasi dengan Wakil Bupati Lebong, dirinya juga langsung berkoordinasi dengan Gubernur Bengkulu yang juga ikut acara Kemenkes RI tersebut.
"Tadi malam saya terus terang enggak bisa tidur karena mikirin anak-anak kita. Akhirnya saya ambil kesimpulan saya harus pulang. Inilah bukti kebersamaan kita dan saya mengapresiasi semua kerjasamanya, sehingga ini kelihatan kebersamaan kita. Bukan kebersamaan dalam arti yang senang saja, tetapi dalam susah pun kita bersama-sama.
Saya yakin Lebong dengan kondisi (Kebersamaan,red) begini kedepannya akan lebih baik," tutupnya.[spy]