PedomanBengkulu.com, Bengkulu - Anggota Dewan Perwakilan Daerah Republik Indonesia asal Provinsi Bengkulu Hj Leni Haryati John Latief mengucapkan selamat memperingati Hari Pramuka ke-64, 14 Agustus 2025, kepada seluruh anggota Gerakan Pramuka di seluruh tanah air.
Pembina Komunitas Peduli Lingkungan ini mengatakan, peringatan ini bukan hanya menjadi momen istimewa bagi keluarga besar Pramuka, tetapi juga momentum untuk merefleksikan peran strategis gerakan ini dalam membangun karakter generasi bangsa.
"Pramuka tidak hanya mengajarkan keterampilan baris-berbaris atau bertahan di alam, tetapi juga menanamkan nilai-nilai kerja sama, kepedulian, dan ketangguhan yang menjadi modal utama bagi bangsa yang berdaulat," kata Hj Leni Haryati John Latief.
Pembina Bundo Kanduang Provinsi Bengkulu ini menjelaskan, tema Hari Pramuka tahun 2025 ini sangat menarik dan memberikan pesan yang amat relevan di tengah dinamika zaman, yakni “Kolaborasi untuk Membangun Ketahanan Bangsa”.
"Ketahanan bangsa tidak mungkin terwujud hanya melalui satu sektor atau lembaga. Diperlukan sinergi lintas bidang, baik sosial, ekonomi, pendidikan, hingga lingkungan, agar kekuatan bangsa ini tumbuh secara menyeluruh," ujar Hj Leni Haryati John Latief.
Ketua Majelis Taklim Perempuan Pimpinan Wilayah Ikatan Persaudaraan Haji Indonesia (IPHI) Provinsi Bengkulu ini menekankan, Gerakan Pramuka telah membuktikan diri sebagai wadah pembinaan yang menghubungkan berbagai unsur masyarakat, pemerintah, dunia usaha, dan komunitas lokal.
"Di era yang penuh tantangan global, mulai dari krisis iklim, ketidakpastian ekonomi, hingga ancaman disintegrasi sosial, kolaborasi yang diusung Pramuka menjadi kunci penting. Semangat gotong royong yang dihidupkan Pramuka adalah cermin dari jati diri bangsa Indonesia, yang sejak masa perjuangan kemerdekaan telah menjadi kekuatan pemersatu," ungkap Hj Leni Haryati John Latief.
Lulusan Fakultas Ekonomi Universitas Bengkulu ini menambahkan, ia sendiri memandang Gerakan Pramuka sebagai mitra strategis pemerintah dalam membangun ketahanan sosial masyarakat, menjadi sekolah alam yang mendidik anak-anak muda untuk mandiri, disiplin, dan memiliki kepedulian tinggi terhadap sesama.
"Mari kita jadikan peringatan Hari Pramuka ini sebagai pengingat bahwa kekuatan bangsa tidak hanya diukur dari sumber daya alam yang melimpah, tetapi juga dari kekokohan moral, solidaritas, dan daya juang rakyatnya," demikian Hj Leni Haryati John Latief. [**]
