PedomanBengkulu.com, Seluma - Komisi III Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Seluma melakukan inspeksi mendadak (sidak) langsung ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Tais.
Sidak tersebut menyikapi terkait viralnya sebuah video di medsos yang menyebut ruang pelayanan rontgen rumah sakit tanpa petugas.
Dalam vidio yang viral di medsos beberapa waktu lalu, menampilkan kekecewaan masyarakat terhadap pelayanan RSUD tais, vidio yang berdurasi 1:30 detik tersebut menayangkan saat korban kecelakaan ingin malakukan ronsen di RSUD tais sekitar pukul 10 malam (rabu 9 Juli 2025) kemarin malam. Namun masyarakat mendapati ruang Radiologi RSUD Tais kosong tak ada petugas, serta didapati secarik kertas di kaca ruangan yang bertuliskan bahwa petugas sedang keluar beli makan.
"Kecelakaan, mau di-rontgen tapi petugas tidak ada. Ini ruangan radiologi kosong," ucap suara perempuan dalam video tersebut.
Namun hasil sidak yang dilakukan Komisi III ke RSUD Tais. Saat dikonfirmasi Radar Seluma dirinya membantah narasi dalam video tersebut.
"Terkait video viral kemarin, ternyata tidak sesuai dengan fakta di lapangan berdasarkan hasil koordinasi kami dengan manajemen RSUD Tais," sampai Ketua Komisi III DPRD Kabupaten Seluma, Rizkan, AAp.
Tak hanya itu, Rizkan juga menjelaskan, nomor telepon yang dihubungi oleh keluarga pasien saat itu bukan milik petugas yang sedang berjaga. Petugas jaga malam itu adalah seorang perempuan, sementara suara dalam panggilan telepon yang terekam dalam video terdengar laki-laki.
"Kemungkinan keluarga pasien salah menghubungi nomor," ujarnya.
Rizkan juga menegaskan bahwa petugas rontgen memang sempat keluar ruangan. Akan tetapi tidak sampai satu jam seperti yang dinarasikan. Meski demikian, pihak RSUD Tais telah memberikan sanksi berupa Surat Peringatan (SP) kepada petugas yang bersangkutan sebagai bentuk evaluasi kinerja.
"Kami sudah pastikan durasinya tidak sampai satu jam. Namun karena ruangan sempat kosong, petugas sudah diberi SP dan berjanji tidak akan mengulangi," terangnya.
Sementara itu, Direktur RSUD Tais, dr Evaroida Siahaan, MM menyatakan siap menindaklanjuti semua rekomendasi dari DPRD. Dirinya mengakui bahwa dirinya sedang dinas luar saat kejadian. Namun telah langsung melakukan koordinasi internal malam itu juga.
"Saya mohon maaf atas kejadian ini. Petugas sudah saya beri SP1. Ke depan kami akan terus berbenah dan meningkatkan pelayanan kepada masyarakat," pungkas dr Evaroida.
Penulis: rahmat